KARAKTERISTIK PERAWAT DAN PERILAKU KESELAMATAN KERJA PERAWAT di RSUD DEPOK

Zifriyanthi Minanda Putri

Abstract

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan dapat menjadi tempat yang berbahaya dan berisiko tinggi untuk keselamatan kerja. Tenaga keperawatan yang bekerja secara berkesinambungan memberikan pelayanan keperawatan di rumah sakit secara terus menerus selama 24 jam setiap hari berisiko mengalami penyakit dan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan karakteristik perawat dengan perilaku keselamatan kerja perawat. Desain penelitian ini adalah deskriptif  dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik perawat meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, dan pelatihan dengan perilaku keselamatan kerja perawat. Rumah sakit diharapkan memberikan  kesempatan yang lebih luas kepada perawat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi  serta menyelenggarakan  sosialisasi dan pelatihan secara berkala terkait keselamatan kerja perawat dalam upaya meningkatkan perilaku keselamatan kerja perawat.

References

American Nurses Association (ANA). (2007). Health care worker safety. Diakses dari https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:8iLIEuUvNNoJ:nursing world.org/MainMenuCategories/WorkplaceSafety/WorkEnvironment/WorkerSafety.pdf.

Blais., K., Koenig., et al. (2002). Professional nursing practice: Concepts & perspectives. 4th Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Burdahyat. (2009). Hubungan budaya organisasi dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD Sumedang. Tesis Program PascaSarjana FIK-UI.

Dewi., S.C. (2011). Hubungan fungsi manajemen kepala ruang dan karakteristik perawat dengan penerapan keselamatan pasien dan perawat di IRNA I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Tesis FIK-UI tidak dipulikasikan.

Fuller., C.W. & Vassie., L.H. (2004). Health & safety management: Principles & best practice. England: Pearson Education Limited.

Nelson., A., & Baptiste., A.S. (2004). Evidence-based practices for safe patient handling & movement. Online Journal of Issues in Nursing. Diakses dari http://www.nursingworld.org/MainMenuCategories/ANAMarketplace/ANAPeriodicals/OJIN/TableofContents/Volume92004/No3Sept04/EvidenceBasedPractices.html.

Notoatmodjo., S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Polovich., M. (2004). Safe handling of hazardous drugs. Online Journal of Issues in Nursing. Vol. 9 No. 3, Manuscript 5. Diakses dari http://www.nursingworld.org/MainMenuCategories/ANAMarketplace/ANAPeriodicals/OJIN/TableofContents/Volume92004/No3Sept04/HazardousDrugs.html.

Ramli., S. (2010). Sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja: OHSAS 18001. Jakarta: Dian Rakyat.

Robbins., S.P. (2003). Organizational behavior. Tenth Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Swansburg., R.S. (2000). Pengantar kepemimpinan & manajemen keperawatan: Untuk perawat klinis. Jakarta: EGC.

Wilburn, S.Q. (2004). Needlestick & sharps injury prevention. Online Journal of Issues in Nursing. Vol. 9. Diakses dari www.nursingworld.org/ojin/topic25/tpc25_4.htm.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.