Pengaruh Intervensi Pelibatan Keluarga Terhadap Kecemasan Anak yang Mengalami Hospitalisasi di Ruang Perawatan Anak RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2016

Hermalinda Herman, Dwi Novrianda, Mike Aulia Pratama Putri

Abstract

Di Indonesia, diperkirakan 35 dari 1000 anak menjalani hospitalisasi, lebih dari 50% mengalami kecemasan. Kecemasan merupakan reaksi yang sering terjadi pada anak selama hospitalisasi dan dapat berdampak terhadap penurunan status kesehatan anak, masalah adaptasi dan gangguan perkembangan. Salah satu intervensi yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan anak adalah dengan pelibatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi pelibatan keluarga terhadap kecemasan anak yang mengalami hospitalisasi di ruang perawatan anak RSUD dr Rasidin Padang. Desain penelitian adalah quasy-eksperiment,  dengan pendekatan pre-test post-test design without control group. Penelitian dilakukan pada bulan Januari s/d Juni Tahun 2016.  Sampel penelitian adalah 12 orang anak yang di rawat di IRNA Anak. Bentuk intervensi yang diberikan adalah intervensi pelibatan keluarga yang dilakukan dalam 2 sesi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tentang kecemasan anak sebelum dan sesudah intervensi. Data dianalisis dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor kecemasan anak sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pelibatan keluarga dengan p value= 0,002. Intervensi pelibatan keluarga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi pada anak yang mengalami stress hospitalisasi.

References

Aidar, N. (2011). Hubungan Peran Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi Di Ruang III Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Skripsi

De Melo, E.M., Fereirra, P.L., de Lima, R.A.G., & de Mello, D. F. The involvement of parents in the healthcare provide to hospitalized children. Rev Latino Am. Enfermagem, 22 (3), 432-9.

Departemen Kesehatan RI.( 2015). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta.

Fouda, dkk. (2015). Effect of Family Empowerment on the Quality of Life of School-Aged Children with Asthma attending pediatric outpatient clinics of Tanta University of Tanta University and El-Mehella El-Kobra Chest Hospital.

Gaugler. (2005). Pelibatan Keluarga Dalam Perawatan Jangka Panjang. Article.

Herdman, T.H. (2012). NANDA International Nursing Diagnoses : Defenitions & Classification, 2012-2014. Oxford : Wiley-Blackwell.

Hidayat, A. A, (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta : Salemba Medika.

Hikmawati, U. (2000). Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Penurunan Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah Selama Perawatan Di IRNA II RS Dr. Sardjito, Yogyakarta. Skripsi. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Hockenbery, M.J & Wilson D. (2009), Wong’S essential pediatric nursing .Eight edition. St. Louis: Mosby Elsevier.

Hurlock, E. B, (2005). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Kaplan, H. L. & Sadock, B. J. (1998). Ilmu kedokteran jiwa darurat. Jakarta: Widya Medika.

Keliat. (2008). Proses Keperawatan Kesehatan, Jakarta : EGC.

Kusumaningrum. (2013). Aplikasi Dan Strategi Konsep Family Centered Care Pada Hospitalisasi Anak Pra Sekolah. Journal of Pediatric Nursing.

Lumiu, S. E. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak di Usia Pra Sekolah di IRNA E BLU RSUP Prof Dr.R.D. Kandou Manado. Skripsi. Manado: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Sam Ratulangi.

March, J. S, Sullivan, K. , & Parker, j. (1999). Taste Rates Reability of Multidimentional Anxiety Scale For Children. Journal of Anxiety Disorder, 13, 49-358.

Miller. (2002). Clinical PathologyEdisi 2. Jakarta : EGC.

Murniasih & Rahmawati. (2007). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak Usia Prasekolah di Bangsal L RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. Diakses pada tanggal 10 Mei 2016 dari http://www.skripsistikes.wordpress.com.

Nanda. (2012). Diagnosis Keperawatan 2012-2014. EGC : Jakarta

Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Potter & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Sembiring. N,H. (2014). Pengaruh Peran Orang Tua Dengan Dampak Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah. Skripsi.

Soetjiningsih. (2001). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.

Suherman. (2010). Perkembangan Anak. Jakarta : EGC.

Speer. (2007). Rencana Asuhan Keperawatan Pediatrik dengan Clinical Pathways. Edisi 3. Jakarta : EGC.

Stuart, G. W, & Sundeen, S. J. (1998). Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Tomb, A. D. (2003). Buku Saku Psikiatri Edisi 5. Jakarta : EGC.

Utari. (2008). Gambaran Faktor Internal Dan Eksternal Kecemasan Pada Anak Di Rsup H.Adam Malik Medan. Skripsi.

Utomo, dkk. (2014). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Fase Kecemasan Pada Anak Usia Toddler Akibat Hospitalisasi Di Rsud Pandan Arang Boyolali. Skripsi.

Wong, et all. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatric Edisi 6. Volume 1 : Jakarta : EGC.

Ygee, M., & Arnetz, J.E. (2004). A study of parental involevement in pediatric hospital care: Implementaions for clinical practice. Jurnal of Paediatric Nursing, 19 (30), 217-223.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.