Kontribusi Karakteristik Individual Perawat terhadap Kenyamanan dan Kepuasan Pasien dalam interaksi pelayanan Keperawatan

Syafrisar Meri Agritubella, Yulastri Arif, Esi Afriyanti

Abstract

Rendahnya mutu pelayanan keperawatan saat ini sejalan dengan rendahnya kepuasan dan kenyamanan pasien. Kepuasan dan kenyamanan pasien didapatkan dari penilaian individual terhadap interaksi yang dilakukan perawat selama pasien mendapatkan perawatan Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis kenyamanan dan kepuasan pasien dalam  proses interaksi  pelayanan keperawatan di RSUD Petala Bumi Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskripsi analitik dengan sampel berjumlah 41 perawat pelaksana yang berada di Instalasi rawat inap. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa Sebagian besar perawat berada pada kelompok umur Dewasa Awal (26 – 35 tahun) dan  jenis kelamin perempuan. Lebih dari separuh perawat adalah DIII Keperawatan dan lama kerja kurang dari 5 tahun. Hasil penelitian kenyamanan pasien dalam proses interaksi lebih dari separuh berada pada kategori nyaman (52,03%), dan kepuasan pasien dalam proses interaksi lebih dari separuh pasien berada pada kategori puas (72,36%.). Analisis Bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik lama kerja perawat pelaksana dengan kenyamanan dan kepuasan pasien dalam proses interaksi pelayanan keperawatan. Dapat disimpulkan bahwa lama lama kerja perawat berkontribusi terhadap kenyamanan dan kepuasan pasien dalam proses interaksi pelayanan keperawatan. Diharapkan manajemen rumah sakit mempertimbangkan faktor individu perawat sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan kepuasan pasien di rumah sakit dan memberikan motivasi kepada perawat lama dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas.

 

References

Agritubella (2015). Data Residensi RSUD Petala Bumi Tahun 2015. Universitas Andalas Padang.

Alligood,MR & Tomey,A.M. (2006). Nursing Theories and their work, 7 th edn, Mosby Elsevier,St. Louis, Missouri.

Andriani. (2014). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien RSI Ibnu Sina Bukittinggi. Tesis. Universitas Andalas

Andriani, F. (2012). Faktor Mutu Keperawatan yang berhubungan dengan Insiden Keselamatan Pasien di RSUP DR. M.Djamil Tahun 2012. Tesis. Unand.

Anjaryani, W.(2009). Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Perawat di RSUD Tugurejo Semarang.

An-Nafi’, A.F. (2009). Pengaruh kenyamanan lingkungan fisik terhadap kepuasan pasien di RSUI Kustati Surakarta. Skripsi. Univ. Sebelas Maret.

Anuari. (2012). Analisis Hubungan Kualitas Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pengguna Jasa Kesehatan di RSUD Solok. Tesis. Universitas Andalas

Ardenny. (2013). Hubungan Indeks Kepuasan Pasien dengan Pengambilan Keputusan dirawat kembali di RSUD Petala Bumi Pekanbaru. Tesis. Universitas Andalas.

Asrin & Maude (2006). Patient’s satisfaction with Nursing Communication Prof. DR. Margono Soekarjo Hospital of Purwokerto. The Soedirman Journal of Nursing, Vol. 1 No.1 Juli.

Badri,M.A.et al. (2008). Healthcare quality and moderators of patient satisfaction. International Journal of Health Care Quality Assurance, 22 (4), 382-410.

Basavanthappa. (2011). Management of Nursing Service & Education First Ed.. Jaypee.

Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration Thesis, Canada: Library and Archives.

Chunlaka, P. (2010). International Patient’s Satisfaction Towards Nurse Service Quality at Samitivej Srinakarin Hospital. Bangkok. Thesis. Masters of Art Business English for International Communication.

Crista, S. (2014). Perbedaan Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Keperawatan RSUP Prof.Dr. R.D. Kandou Manado.

Depkes RI (2005). Indikator Kinerja Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI

¬¬¬_________(2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI

Devi (2012). Kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di RS Budi Graha Jambi. Tesis. Universitas Andalas.

Devito, A. Joseph. (2009). Komunikasi Antar manusia. Tangerang : Karisma Publishing Group.

_________(2012). Interpersonal Communication Book. Hunter College of the City University of New York.

Donabedian, A. (2005). Evaluating the quality of Medical Care. Milbank Quarterly, 83 (4) 691 – 729 http://dx.doi.org/10.1111/

Gibson, et al. (2000). Organisasi Perilaku Stuktur, Proses. Alih bahasa: Djarkasih. Jakarta : Erlangga

Gillies, D.A. (2006). Manajemen Keperawatan: Suatu pendekatan sistem ed. 2. Terjemahan Illois W.B Saunders Company

Hanafi, dkk (2012). Keterampilan Komunikasi Interpersonal Perawat berpengaruh peningkatan Kepuasan pasien. Jurnal STIKES.Vol 3. No.2 Desember 2012.

Herlina (2012). Aplikasi teori kenyamanan pada asuhan keperawatan anak. Bina Widya Vol. 23 No. 4 pp. 191 – 197.

Huber, D.L. (2010). Leadership and Nursing Care Management Fourth Edition. Saunders Elsevier.

Idris, E. (2012). Hubungan Dimensi Mutu Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruangan Rawat Inap RSUD Pariaman. Universitas Andalas

Imran, S. (2013). Evaluation of communication skills training program for nursing students to develop supportive ward atmosphere during care of patients with cancer. International Journal of Nursing Education, 5(1), 222-227.

Irawan, dkk. (2015). Hubungan antara komunikasi perawat dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Irna RS Muhammadiyah Palembang. ISSN: 2460-5271.

Iyer, P. W. (2005). Dokumentasi Keperawatan: Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Edisi 4. EGC: Jakarta

Joagum, C. (2008). Interpersonal Communication between Registered Nurses and Surgical Patients on Admission To Surgical Wards at the Oshakati Intermediate Hospital. Tesis. University of Namibia

Kemenkes (2012). Mutu Pelayanan Keperawatan Klinik. Bina Pelayanan Medik dan Keperawatan. Jakarta: Kemenkes RI

Kolcaba K. et al. (2006). Comfort Theory: A Unifying Framwork to Enchance the Practice Environment. JONA Vol. 36 Number 11, Pp 538-544 2006. Lippincott William & Wilkins inc.

Kolcaba, K. (2003). Comfort Theory and Practice: A Vision For Holisticc Health Care and Research. New York: Spinger Publishing Company.

Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI (2007). Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan SuplemenII. Jakarta: KNEPK Depkes RI

Kozier, et al (2004). Fundamental of Nursing, Concept, Process and Practice. USA: Pearson Education, Inc

Krisyanti, dkk. (2014). Hubungan Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Pelayanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RS Panti Waluyo Surakarta.

Lalongkoe. (2013). Komunikasi Keperawatan: Metode Berbicara Asuhan Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Laschinger, et al. (2005). A Psychometric Analysis of the Patient Satisfaction with Nursing Care Quality Questionnaire (PSNCQQ) An Actionable Approach to Measuring Patient Satisfaction. Journal Of Nursing Care Quality. 20 (3) 220 – 230.

Lestari, Made M.W., et al.(2016). Analisis Faktor – Faktor yang mempengaruhi Kepuasan Pasien Rawat Inap. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Vol. 4 2016).

Machfoedz, M. (2009). Komunikasi Keperawatan. Granbika: Yogyakarta.

McCarthy, et al.(2014). Integrating psychology with interpersonal communication skills in undergraduate nursing education. Nurse Education in Practice, 14(3), 227-32. doi:http://dx.doi.org/10.1016/

McNamara, S. A. (2011). The future of nursing and patient safety: The nurse‟s role. AORN Journal 93 (5).

Mirnawati. (2014). Hubungan Komunikasi Interpersonal Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Cempaka RSUD AW Sjahranie Samarinda. E-Journal Psikologi, 2014, Ejournal.psokologi.fisip-unmul.ac.id

Mundakir (2006). Komunikasi Keperawatan Aplikasi dalam Pelayanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Naidu, A. (2009). Factors affecting patient satisfaction and healthcare quality.International Journal of Health Care Quality Assurance, 22(4).

NANDA International (2012). Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012 – 2014. Jakarta: EGC

Ndambuki, J. (2013). The Level of Patients Satisfaction and Perception on Quality of Nursing Service. Open Journal of Nursing,2013,3,186-194. http://www.scirp.org/journal/ojn/)

Notoatmodjo,S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhayati (2014). Faktor Responsiveness terhadap Kepuasan Pasien di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Jurnal Health Quality Vol.4 No.2 Mei 2014

Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam praktik Keperawatan Profesional. Ed.5. Jakata: Salemba Medika.

Oroh, et al. (2014). Faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan keperawatan di ruang Interna RSUD Noongan Manado.

Papastavrou, E., et al. (2014). Linking patient satisfaction with nursing care. BMC Nursing, 13, 26. doi: http: // dx.doi.org/ 10.1186/1472-6955-13-26

Parasuraman, et al. (1988). Servqual: A Multiple–item scale for Measuring Consumer Perception of Service Quality” Journal of Retailling.

¬

Potter,PA & Perry,A.G.(2006). Fundamental Of Nursing : Concept, Process and Practice. St Louis: Mosby Year Book.

Priansa, D.J (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Profil Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau

Purdy (2011). Effects of Work Environments on Nursing and Patient Outcomes, Western University. Electronic Thesis and Disertation Repository.

Putra. (2013). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan dimensi Mutu Pelayanan keperawatan di Instalasi Anak RSUP DR. M.Djamil Padang. Tesis. Universitas Andalas

Priyanto, A. (2009). Komunikasi dan Konseling : Aplikasi dalam Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Rachmawatie (2006). Pengaruh Pelatihan Keterampilan Sosial Terhadap Efektifitas Komunikasi Interpersonal pada Remaja.Yogyakarta : UII

Rahmawati. dkk. (2014). Kenyamanan Pasien Pre Operasi di Ruang Rawat Inap Bedah Marwah RSU Haji Surabaya. Critical & Medical Journal Vol.3 N0 1. Okt 14.

Rahmawati & Purwanti (2008). Hubungan Komunikasi Perawat –Dokter dengan Stres Kerja Perawat di RSUD Sragen. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 1 No. 3 September 2008: 107 – 112.

Rajeswari, T. (2011). A Study to Asses Patient’s Satisfaction with Quality of Nursing Care. Project Report. Sree Chitra Tirunal Intitute For Medical Science and Technology. Diakses tanggal 15 April 2016

Rattu, P. dkk. (2015). Perbedaan Kualitas Pelayanan Keperawatan terhadap Pasien Penerima Bantuan Iuran dan Pasien Bukan Penerima Bantuan Iuran di RSUP Prof.Dr.R.D.Kandau Manado. E-journal Keperawatan. (e-Kp) Volume 3. Nomor 1 Feb 2015.

Sandra, R. (2014). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Non Bedah RSUP dr. M. Djamil Padang Tahun 2013. Jurnal Keperawatan. STIKES Syedza Saintika Padang.

Santrock (2002). Life-span development jilid 2 Jakarta : Erlangga.

Senarath,U.,et al.(2013). Patient satisfaction with nursing care and related hospital services at the national hospital of sri lanka.Leadership in Health Services, 26(1).http://dx.doi.org/10.1108/ 17511871311291732

Siti, dkk. (2016). Komunikasi terapeutik perawat berhubungan dengan Kepuasan pasien. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. DOI: http://dx.doi.org/10.21927/jkni. 2016. 4(1). 30-34

Suciati (2015). Komunikasi Interpersonal. Sebuah Tinjauan Psikologis dan Perspektif Islam. Buku Litera: Yogyakarta

Suhaimi. (2012). Hubungan Komunikasi Perawat dan Karakteristik pasien dengan Kepuasan Pasien di RS Ibnusina Bukittinggi. Tesis. Universitas Andalas.

Sumijatun. (2011). Membudayakan Etika dalam Praktik Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Suntara, D. A. (2015). Hubungan Dimensi Service Quality dengan kualitas pelayanan terhadap pelayanan pasien di ruang rawat inap RS Harapan Bunda Batam. Tesis tidak dipublikasikan.

Supriyanto S., Wulsayari R.D (2011). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan: Percetakan Pohon Cahaya.

Suryani. (2015). Komunikasi Terapeutik: Teori & Praktik, Ed.2. EGC: Jakarta.

Sya’diyah, H. (2013). Komunikasi Keperawatan Edisi Pertama. Graha Ilmu: Yogyakarta

Swansburg.(2001). Pengembangan Staf Keperawatan: Suatu Komponen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Alih bahasa: Agung Waluyo. Jakarta: EGC.

Tamilselvi. (2014). A Cross Sectional Study to Measure Patients Perception Of Quality Of Nursing Care at Medical Wards. Niite University Journal of Health Science (NUJHS) Vol. 4. No. 1 March 2014.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.