Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di RSJ Tampan Pekanbaru Tahun 2014
Abstract
Abstract
Behaviour is all the human’s action and activity, it can directly or undirectly be watched by other people. The documentation is the report and note prove that nurses hae done assessment, diagnoses, intervention, implementation and evaluation. The factors that relate with documentation behaviour are knowlegde, attitude, work load, suggestion, intensive and leadership. The kind of the reseach is analitics section study with overall of the samples are 93 nurses. The data analysis is done univariately, bivariately and multivariately with the multiple logictic regression. The reserch result is obtained that the unrelated Variable with the nursing nurture documentation behaviour is the leadership. Where as related variable with documentating behaviour is he knowledge OR 2-696 (95% CII.161-6.256), attitude OR 2.969 (95% CI 1.274-6.920), insentive OR 0.293 (95% CI 0.121-0.708) and work load OR 3.569 (95% CI 1.510-8.433). Tthe most related variable is attitude. It is suggesed for the nursing management operates the education on colloquium or training rutinely. For increasing t he nurse’s atitude in nursing nurture documentation.
Keywords : Documentation, Behaviour, Knowledge , Attitude, Nurse
Abstrak
Perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak diamati secara langsung, oleh pihak luar. Perilaku pendokumentasian merupakan bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki perawat dalam melakukan catatan keperawatan dari pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi sampai evaluasi keperawatan. Fator-faktor yang berhubungan dengan perilaku pendokumentasian adalah pengetahuan, sikap, beban kerja, saran, insentif dan kepemimpinan. Jenis penelitian adalah studi penampang analitik dengan jumlah sampel 93 perawat. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariate, dan multivariate dengan uji regresi logistic ganda. Variabel yang berhubungan dengan perilaku pendokumentasian adalah pengetahuan OR 2.696 (95% CI1.161-6.256), sikap OR 2.969 (95% CI 1.274-6.920), insentif OR 0.293 (95% CI 0.121-0.708) dan bebankerja OR 3.569 (95%CI 1.510-8.433). Variable yang paling berhubungan adalah sikap. Disarankan kepada Manajemen keperawatan di Rumah Sakit Jiwa melakukan pembinaan melalui seminar maupun pelatihan secara rutin guna peningkatan perilaku perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan.
Kata Kunci: Perilaku, Pendokumentasian, Pengetahuan, Sikap, Perawat
Full Text:
PDFReferences
Amril. (2004). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Perawat Dalam Melaksanakan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di RSUD Pariaman 2004. Jakarta: Perpustakaan FKM UI (Tidak dipublikasikan)
Carpenito, Ll. (2007). Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC
Dahlan, M. (2004). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Delima M dkk, (2012) Hubungan Motivasi Internal dan Eksternal Perawat Pelaksana dengn Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di RSUD DR. Achmad Mochtar Bukittinggi . Padang: Perpustakaan Universitas Andalas (tidak dipublikasikan)
Depdikbud. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Dewi,R (2004) Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dorongan Perawat dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Padang: Perpustakaan Universitas bAiturahma (Tidak Dipublikasikan)
Dini, P. (2009). Faktor Dorongan yang berhubungan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSJ H.B. Sa’anin. Padang: Perpustakaan Unand (Tidak Dipublikasikan)
Diyanto, Y . (2007). Analisis Faktor-Faktor Pelaksanaan Dokumentasian Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro
Doenges,Marilynn Mary Frances, Josep T. (1998)Penerapan Proses Keperawatan dan Diagnosa Keperawatan.Jakarta:EGC
Handayaningsih, I. (2009). Dokumentasi Keperawatan: Pedoman, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Mitra Cendikia
Hidayat, (2007). Pelaksanaan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan.Jakarta:EGC
Iyer, Patricia & Nancy. (2004). Dokumentasi Keperawatan Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: EGC
Keraf, G. (2001). Komposisi. Semarang: Nusa Indah
Lapau, B, (2013). Metode Penelitian Kesehatan: metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Obor
Mastini I. (2013). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Beban Kerja Dengan Kebaikan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di RSUP Sanglah Denpasar. Denpasar: Universitas Udayan
Nursalam. (2007)Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medikan Instrumen Penelitian Keperawatan
________ (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika
________. (2007). Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik. Jakarta :Salemba Medik
Notoatmojo, S.( 2005). Metodologi Penelitian Kesehatan . Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta
-------------. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
-------------. (2010). Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Purnamaningrum, A,(2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Semarang : Perpustakaan Undip (tidak dipublikasikan)
Potter & Perry. (1999). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC
Scribd. (2008). Standar Asuhan Keperawatan Jiwa. diakses 10 Juni 2009 (http://www.scribd.com/doc/14742227/Standar-Asuhan-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa,)
Swanburg, Russel C. (2000). Pengantar Kepeminpinan dan Manajemen Keperawatan untuk Praktek Klinis. Jakatra: EGC
Swistantoro, (2004) Buku Ajar Sosial Budaya dan Perilaku Kesehatan. Pekanbaru: HangTuah
Refbacks
- There are currently no refbacks.