Pengaruh Latihan Yoga Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Leni Merdawati, Reni Primagusty, Esi Afriyanti, Rika Fatmadona

Abstract

Federasi Diabetes Internasional menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang berusia 20-79 tahun menderita diabetes melitus (DM). Sementara Indonesia adalah negara ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi di dunia. Diabetes mellitus telah menjadi epidemi yang meluas, terutama karena meningkatnya prevalensi dan kejadian diabetes tipe 2. Diabetes melitus dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit kardiovaskular, kebutaan, gangguan ginjal, gangguan neurologis dan amputasi. Aktivitas fisik seperti yoga adalah salah satu elemen kunci dalam pencegahan dan manajemen diabetes tipe 2, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas latihan Yoga pada penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain pre dan post test kelompok yang tidak sebanding. Subyek penelitian terdiri dari 40 pasien sebagai kelompok eksperimen dan 40 pasien sebagai kelompok kontrol. Semua pasien dalam kelompok eksperimen dipandu oleh ahli yoga untuk latihan reguler dengan pengawasan selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah pada kelompok eksperimen adalah 217,05 mg / dl dengan standar deviasi 56,735 mg / dl, sedangkan pada kelompok kontrol adalah 256,85 mg / dl dengan deviasi standart 34,04 mg / dl. Ada perbedaan glukosa darah yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p = 0,000). Latihan yoga efektif dalam mengurangi kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 dan disarankan sebagai salah satu pengobatan untuk perawatan promotif.

References

American Diabetes Association. ( 2011). Standar of medical care in diabetes. Diabetes care.

American Diabetes Association. (2015). Diagnosis and clasification of diabetes mellitus.

Balitbang Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Black, J.M., & Hawk, J.H. (2005). Medikal Surgical Nursing: Clinical management for positive outcome (Vol. 1-2. 7th ed). Missouri :Elsevier Saunders

Brunner & Sudarth, (2010), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12 Volume I, Jakarta:EGC.

Chandratreya, S. (2008). Latihan Yoga Menurunkan Gula Darah Pada Diabetes. Diakses tanggal 2 Sept 2015 dari http://www.diabetter.info/diabetes/14/yoga-exercises-reduce-blood-sugar-in-diabetes/

Chinkode S.M,et all. Effect of Yoga on Blood Glucose Levels in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus journal of clinical and diagnostic research.www.ncbi.nlm.nih.gov.

Damayanti Santi (2015) Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan Keperawatan.Yogyakarta: Nuha Medika

Eri Prastika (2016) Pengaruh Senam Yoga Terhadap Perubahan Kadar Gula Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Kabupaten Pekalongan. Skripsi : Stikes muhamamadiyah pekalongan

Greenberg,J.S. (2002). Comprehensive stress management(7 ed). New York: The McGraw-Hill Companies.

Indriyani, P, Heru Supriyatno, dan Agus Santoso.. Pengaruh Latihan Fisik; Senam Aerobik Terhadap 2004Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Bukateja Purbalingga. Diakses pada tanggal 10 desember 2016 dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/717

International Diabetes Federation (IDF). 2011.IDF Diabetes Atlas.

International Diabetes Federation (IDF). 2013.IDF Diabetes Atlas 6th ed.

Jain, Ritu. (2011). Pengobatan alternatif untuk mengatasi tekanan darah. Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama.

Kelana Kusuma Dharma (2011) Statistik Untuk Penelitian.Jakarta :EGC

Kondza, L.S dkk. (2009). Community ased Yoga Classes For Type 2 Diabetes: An Exploratory Randomised Controlled Trial. BMC Health Services Research, 9:33. Diakses tanggal 20september 2016 dari http://www.biomedcentral.com/1472-6963/9/33

Leonita (2016). Manfaat Yoga. Artikel

Lenggogeni, D.P. (2010). Pengaruh Teknik Relaksasi Yoga Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Poliklinik Khusus Penyakit Dalam RSUP M. Djamil Padang Tahun 2010. Skripsi : PSIK UNAND.

Made Guru (2016). Mind, Body, Spirit Dalam Yoga. Artikel

National Safety Council. (2004). Manajemen Stress. Jakarta : EGC.

Nuraini.M. (2015). Dahsyatnya Herbal & Yoga Untuk 5 Penyakit.Yogyakarta: Real Books.

Nurul Fatia, (2012), Perbedaan Pengaruh Senam Aerobik dan Yoga Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Poliklinik Khusus Penyakit Dalam RSUP M. Djamil, Padang.Skripsi: F Kep UNAND

Notoatmodjo,S.(2012).Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta : Jakarta

Oberg, E. (2009). Mind Body Techniques to Reduce Hypertension's Chronic Effects. Integrative Medicine Journal, 8 (5).

Pelt, JV.(2012). Strike the Perfect Pose — Research Shows Yoga Can Stabilize Blood Sugar in Diabetes Patients. Diakses tanggal 12 november 2016 dari http://www.todaysdietitian.com/newarchives/011012p12.shtml

Potter, P.G & Perry, A.G.(2010). Fundamental Keperawatan Buku 3 Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2015)Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes melitusTipe 2 di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit.

Rice, B.I. (2001). Mind- Body Interventions. Diabetes Spectrum, 4(14), 213- 217. Diakses tanggal 26 september 2016 dari http://spectrum.diabetesjournals.org/content/14/4/213.full.pdf+html.

Rifiani Nisya & Sulihandri (2013). Prinsip-Prinsip Dasar Keperwatan. Jakarta: Dunia Cerdas.

Singh, S dkk. 2008.Influence Of Pranayamas And Yoga-Asanas On Serum Insulin, Blood Glucose And Lipid Profile In Type 2 Diabetes. Diakses tanggal 25 Desember 2016 dari http://search.proquest.com/docview/274698761/13832963CE948B61E81/3?accountid=50268

Soegondo, dkk, (2009), Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Badan penerbit FKUI :Jakarta.

Smelzer & Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth (Ed 8). Jakarta: EGC.

Smelzer,S., Bare.,Hinkle,J.,Cheever,K. (2008). Brunner and Suddarth’s texsbook of medical-surgical nursing (11th ed). Philadelphia:Lippincott williams & Wilkins.

Sukandar (2009). Kombinasi insulin dan obat antidiabetik oral.Jakarta: EGC

Tjokroprawiro askandar (2006). Hidup Sehat & Bahagia Bersama Diabetes Melitus. Jakarta: Gramadia.

Widya, Setta, (2015), Panduan Dasar Yoga, PT Kawan Pustaka, Jakarta.

Yang, K. (2007). A Review Of Yoga Programs For Four Leading Risk Factors Of Chronic Diseases. PubMed, 4(4), 91- 487. Diakses tanggal 15 September 2016 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18227916

Refbacks

  • There are currently no refbacks.