Efektifitas Edukasi Tentang Jajanan Sehat Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Overweight

Firnaliza Rizona, Karolin Adhisty, Fuji Rahmawati

Abstract

Abstract

Overweight on children can result an obesity. Obesity on children have become a global problem which should be handled immediately. One of the precipitation of overweight is food intake thatis unhealthy snacking. The method for increasing the knowledge and attitude of school aged children is health education. Peer could influencing the children habit in consuming snacking, so that group discussion can give impact on health education process. This research aim was to know the efektivity of education through Focus Group Discussion (FGD) to overweihght children’s knowledge and attitude about healthy snacking. This research was used approach of quasi experiment with one group pre-posttest design. The number of respondent was 50 overweight student divided become five group. Sample election used purposive sampling and FGD process conducted twice meeting. Data collected by using quessioner on pretest and posttest. The statistic result with Wilcoxon test showed that there were effectiveness of education with the differences of knowledge value and attitude value pre and post FGD  with p value =0,000. Education concerning healthy snacking with group discussion can improve the value of knowledge and attitude school aged children with overweight for comprehending about healthy snacking.

Key word : attitude, education, healthy snacking, knowledge, overweight.

Abstrak

Overweight pada anak dapat mengakibatkan obesitas. Obesitas pada anak telah menjadi masalah global yang harus ditangani segera. Salah satu faktor pencetus kelebihan berat badan adalah asupan makanan yaitu jajanan tidak sehat. Metode untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pada anak sekolah yaitu pendidikan kesehatan. Teman sebaya mampu mempengaruhi kebiasaan anak dalam mengkonsumsi jajanan, sehingga diskusi kelompok dapat memberikan dampak saat proses pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi melalui Focus Group Discussion (FGD) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap anak overweight tentang jajanan sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment dengan one grup pre-posttest design. Jumlah responden sebanyak 50 siswa overweight yang dibagi menjadi lima kelompok. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan pelaksanaan FGD dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pada pretest dan posttest. Hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat efektivitas edukasi dengan adanya perbedaan nilai pengetahuan dan sikap sebelum dengan sesudah dilakukan FGD dengan nilai p=0,000. Edukasi mengenai jajanan sehat dengan diskusi berkelompok dapat meningkatkan nilai pengetahuan dan sikap anak sekolah overweight untuk memahami tentang jajanan sehat

 

Kata Kunci: edukasi, jajanan sehat, overweight, pengetahuan, sikap.

References

Achmadi, A D. (2015). Pengaruh Pendidikan Gizi dengan Media Buku Saku terhadap Peningkatan Pengetahuan dalam Pemilihan Jajan Anak SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Allo B, Syam A, Virani D. (2013). Hubungan antara pengetahuan dan kebiasaan konsumsi fast food dengan kejadian gizi lebih pada siswa sekolah dasar begeri Sudirman I Makassar. (Skripsi). Makasar: Universitas Hassanudin.

Ayaz, S. Acil, D. (2014). Comparison of Peer Education and the Classic Training Method for School Aged Children Regarding Smoking and its Dangers. Journal of Pediatric Nursing. 30, e3–e12

Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) Sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia. Volume 12, No. 1, Maret 2008; hal 58-62

Damapol W, Mayulu N, Masi G. (2013).Hubungan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada anak SD di kota Manado. E KP. 2013;1(1)

Dinkes Kota Palembang. (2015). Profil Kesehatan. Dinas kesehatan Kota Palembang.

Drapeau, V, (2004). Modifications in Food-Group Consumption are Related to Long-Term Body-Weight Changes. American Journal of Clinical Nutrition 2004 (80) hal 29-37.

Hakim, T. (2005). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Pembangun Swadaya Nusantara.

Handayani, D. Rohmah, N. Hamid, M A. (2015). Pengaruh Edukasi Peer Group Terhadap Sikap Memilih Jajanan Sehat Anak Usia Sekolah di SDN Kertosari 1 Jember.

Hasdianah, Siyoto S, Paristyowati Y. (2014). Pemenfaatan gizi, diet dan obesitas.Yogyakarta: Nuha Medika

Hockenberry, M.J & Wilson, D. (2009). Essential of Pediatric Nursing. St. Louis Missoury: Mosby

Marhamah, Abzeni, Juwita. (2014). Perilaku Konsumsi dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kota Serang. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, Volume 15.. Nomor 2, September 2014,97-105

Merenstein, G.B., Kaplan, D.W., & Rosenberg, A.A., (2002). Buku Pegangan Pediatri. Jakarta : Widya Medika.

National Geografic. (2018). Jumlah Obesitas Pada Anak-Anak dan Remaja Meningkat 10 Kali Lipat. http://nationalgeographic.grid.id/kesehatan diakses tanggal 29 April 2018

Pickett, G., & Hanlon, J. J. (2009). Public health: Administration and practice. Times Mirror/Mosby College.

Rachmi, C.N., Baur, L.A. (2017). Overweight and obesity in Indonesia: prevalence and risk factors—a literature review. Public Health. Volume 147, June 2017, Pages 20-29

Safriana. (2012). Perilaku memilih jajanan pada siswa sekolah dasar di SDN.Garot kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh besar : (Skripsi). Depok : program studi sarjana kesehatan masyarakat Universitas Indonesia.

Sapna J, Ramakant S, Poornima S. (2012). Nutritional Analysis Of Junk Food.

UNICEF. (2013). Improving child nutritionthe achievable imperative for global progress.

Wijayanti, A.E, Lusmilasari L, Claramita, M. (2017). Promoting healthy food education for elementary school children at post Merapi eruption area of Cangkringan district, Yogyakarta, Indonesia: A quasi experimental study using ‘learning with fun’ approach. Journal of Nursing Education and Practice. Vol. 7, No. 3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.