Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Relapse Pada Skizoprenia

Dewi Eka Putri, Feri Fernandes

Abstract

Di Indonesia fenomena skizofrenia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Kondisi ini juga dialami oleh penduduk di Sumatera Barat. Salah satu masalah dalam penanganan skizofrenia adalah relapse atau kekambuhan. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya relapse pada skizofrenia.Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan relapse pada pasien skizofrenia di sumatera barat. Desain analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian adalah 145 pasien dengan skizofrenia dan keluarganya yang berkunjung ke poli rawat jalan RSJ HB. Saanin Padang.Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga, LEE, sikap keluarga dan kepatuhan minum obat. Hasil penelitian menunjukkan skor relapse median 1,00 yang berarti pasien mengalami relapse, dukungan keluarga rata-rata 74,27, sikap keluarga rata-rata 33,21 dan  kepatuhan minum obat rata-rata 9,92 serta level ekspresi emosi rata-rata 140. Ditemukan ada hubungan yang bermakna antara relapse dengan kepatuhan minum obat dan level ekspresi emosi keluarga namun tidak ada hubungan relapse dengan dukungan keluarga dan sikap keluarga. Diharapkan kepada perawat untuk membantu pasien dalam meningkatkan kepatuhan minum obat dan melatih keluarga untuk dapat menurunkan tingkat ekspresi emosi dalam merawat pasien dengan skizofrenia.

 

Kata kunci : ekspresi emosi, keluarga , relapse, skizofrenia

References

Amelia, D. R., & Anwar, Z. (2013). Relapse Pada Pasien Skizofrenia, 1(1), 53–65.

Depkes. (2014). Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori dan Praktik (Ed 5). Jakarta: EGC : Jakarta.

Hawari, D. 2009. Penyalahgunaan dan Ketergantungan Napza. Balai Penerbitan FKUI, Jakarta.

Riskesdas. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun

Sadock, B. J., Sadock, V. A., & Ruiz, P. (2014). Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry : Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry (Ed. 11th). Penyunt. Philadelphia: Wolters Kluwer.

Sariah, A. E., Outwater, A. H., & Malima, K. I. Y. (2014). Risk and protective factors for relapsee among individuals with schizophrenia: a qualitative study in Dar es Salaam, Tanzania. BMC Psychiatry, 14, 240. https://doi.org/10.1186/s12888-014-0240-9

Stuart, G. W. (2013). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa (Ed. Indone). Jakarta: Fakultas Keperawatan Indonesia.

Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. (B. A. Keliat, Ed.) (Ed. Indone). Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia.

Wardani, I.Y., Hamid, A.Y., & Wiarsih,W. (2009). Pengalaman Keluarga Menghadapi Ketidak patuhan Anggota Keluarga Dengan Skizofrenia Dalam Mengikuti Regimen Terapeutik: Pengobatan Tesis FIK UI.

WHO. (2012a). Skizofrenia. Retrieved from www.who.co.id

WHO. (2012b). The word Health Repoth: 2012: Mental Health. Retrieved from www.who.co.id

WHO. (2014). Mental health: a state of well-being. Retrieved from http://www.who.int/features/factfiles/mental_health/en/

WHO. (2016). Skizofrenia. Retrieved from www.who.co.id

Refbacks

  • There are currently no refbacks.