Studi Fenomenologi Pengalaman Perubahan Citra Tubuh pada Klien Kelemahan Pasca Sroke di RSUP Dr M Djamil Padang

Novi Herawati

Abstract

Stroke merupakan sindrom klinis berupa defisit neurologis, yang dapat mengakibatkan kematian dan kelemahan. Kelemahan ini akan berdampak pada perubahan citra tubuh klien pasca stroke. Tujuan penelitian mengeksplorasi gambaran pengalaman klien kelemahan pasca stroke menghadapi perubahan citra tubuh. Desain penelitian kualitatif deskriptif fenomenologi dengan metode wawancara mendalam terhadap 7 klien pasca stroke dengan kelemahan yang menjalani rawat jalan di poliklinik neurologi RS Dr. M. Djamil Padang. Data berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan, dibuat transkrip dan analisis menggunakan tekhnik Colaizzi. Hasil penelitian didapatkan delapan tema, yaitu penurunan fungsi dan perubahan kemampuan tubuh, konflik emosi terhadap perubahan tubuh, perubahan aktifitas sosial, peningkatan kemampuan diri menghadapi perubahan citra tubuh, dukungan eksternal menghadapi perubahan citra tubuh, strategi koping menghadapi perubahan citra tubuh, dukungan keluarga terhadap kesembuhan dan harapan terhadap pemulihan kondisi tubuh. Hasil penelitian menunjukkan kelemahan berdampak terhadap fisik, psikologi dan sosial yang berpotensi menimbulkan masalah psikososial. Penggunaan strategi koping juga masih ada yang beresiko perilaku maladaptif. Hal ini dapat menjadi gambaran kebutuhan asuhan keperawatan psikososial dan dapat diberikan terapi keperawatan jiwa yang tepat. Diharapkan perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan dapat meningkatkan peran dan fungsinya sebagai konselor dan pemberi yankep yang caring

References

Brauer, D.J., Schmidt, B.J., & Pearson, V. (2001). A framework for care during the stroke experience. Proquest nursing & Hllied Health source rehabilitation nursing, 24 (3). 88-93.

Daniel, K., Charles, D.A., Wolfe, MD., Markus, A., Busch, M.D., Christopher, M. (2009). What Are the Social Consequences of Stroke for Working-Aged Adults? A Systematic Review. Journal of American Heart Association. 40: 431-440.

Departemen Kesehatan RI. (2008). Laporan Nasional 2007: Riset kesehatan dasar tahun 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI.

Gillen. G., (2006). Coping During Inpatient Stroke Rehabilitation: An Exploratory Study. American Journal of Occupational Therapy. March/April 2006 vol. 60 no. 2 :136-145

Handayani, D.Y., & Dewi, D.E. (2009). Analisa kualitas hidup penderita dan keluarga pasca serangan stroke (dengan gejala sisa). Purwokerto: Universitas Muhammadiyah. Tidak dipublikasikan

Hartigan, I., O’Connell, E., McCarthy, G., O'Mahony, D., (2011). First time stroke survivors' perceptions of their health status and their goals for recovery. International Journal of Nursing and Midwifery. Vol. 3(1), pp. 22-29.

Kariasa, I. M., dkk (2009). Persepsi pasien pasca serangan stroke terhadap kualitas hidupnya dalam perspektif asuhan keperawatan. FIKUI. Tidak dipublikasikan

Keppel, C. C., & Crowe, S. F. (2000). Changes to Body Image and Self-esteem following Stroke in Young Adults. Neuropsychological Rehabilitation: An International Journal, 10 (1).

Kwon, S.C., Choi, J.M., Kwon, S.U., Kang, D.W., & Kim, J.S. (2006). Factors that Affect the Quality of Life at 3 Years Post-Stroke. Journal Clinical Neurologi, 2(1): 34–41.

Maclean, N., Pound, P., Wolfe, C., Rudd, A., (2000). Qualitative analysis of stroke patients motivation for rehabilitation. BMJ ;321:1051

Mulyatsih, E. (2008). Petunjuk perawatan pasien pasca stroke di rumah. Jakarta: Balai penerbit FKUI

Pallesen, H. (2012). Body, coping and self-identity, A qualitative 5-year follow-up study of stroke. Jurnal Disability and Rehabilitation.

Polit & Beck. (2006). Essentials of Nursing research: Methods, appraisal, and utilization. 6th edition, Philadelphia; Lippincott Williams & Wilkins.

Ratnasari, Pepy (2012). Hubungan antara tingkat ketergantungan activity daily living dengan depresi pada pasien stroke di RSUD Tugurejo Semarang. Semarang: Stikes Telogorejo. Tidak dipublikasikan

Salter, K., Hellings, C., Foley, N., Teasell, R., (2008). The experience of living with stroke: a qualitative meta-synthesis. Journal Rehabilitation Medicine. 40: 595–602.

Sibbritt, D., Pamela, R., Dedkhard, S., Srithong, K., (2012). Rehabilitation of stroke patients using traditional Thai massage, herbal treatments and physical therapies. Journal of Chinese Integrative Medicine: Volume 10

Smith, GR., (2002). Prayer after Stroke Its Relationship to Quality of Life. Journal of holistic Nursing. Vol 20 no. 4: 352-366.

Stuart, G.W. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 9th ed. Missouri: Mosby Elsevier

Teraoka, J., (1992). Family Support and Stroke Rehabilitation. The Western Journal of Medicine

Wurtiningsih, B., (2012). Dukungan keluarga pada pasien stroke di ruang saraf RSUP Dr Kariadi Semarang. Medica Hospitalia. Vol 1 (1). 57-59

Refbacks

  • There are currently no refbacks.