PENGARUH TERAPI RELAKSASI ZIKIR TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU PRIMIGRAVIDA

Lili Fajria

Abstract

: Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis dan intensitas yang dirasakan berbeda-beda. Relaksasi zikir merupakan salah satu terapi non farmakologis yang berkaitan dengan religius, mudah dilakukan, hemat biaya dan secara teoritis efektif untuk mengontrol nyeri persalinan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi relaksasi zikir terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida. Pengumpulan data dilakukan dari bulan juli-agustus 2013 di wilayah kerja Puskesmas Pauh Padang dimana menggunakan desain true experiment dengan pendekatan posttest only control group. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 20 orang dimana 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol. Nyeri persalinan diukur secara langsung dengan menggunakan skala nyeri Visual Analag Scale (VAS). Analisa data dilakukan dengan uji mann-whitney untuk menilai perbedaan nyeri antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata intensitas nyeri kelompok eksperimen adalah 4,40 dan rata-rata intensitas nyeri kelompok kontrol adalah 7,10. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat pengaruh terapi relaksasi zikir terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida. Rekomendasi untuk perawat dan tenaga kesehatan lainnya agar menggunakan relaksasi zikir sebagai teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri saat ibu bersalin.

References

Afifah, dkk. (2011).KTI: Perbedaan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Normal Primigravida dan Multigravida di RB Nur Hikmah Desa Kuwaron Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2011. Semarang: FIK-UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Arjadi, Retha. (2012). Terapi Kognitif Perilaku untuk Menangani Depresi pada Lanjut Usia. Tesis. Jakarta: Magister Profesi Psikologi Klinis Dewasa.

Elfisa, W. Y, (2011). Skripsi: Perbedaan Pengaruh Antara Teknik Akupresur Dengan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Skala Nyeri Persalinan Fase Laten Kala I Pada Ibu Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh. Padang: FKEP-UNAND.

Kastubi, dkk. (2011). KTI: Pengaruh Relaksasi Zikir Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten di BPS Kecamatan Pasongsongan Sumenep.Jurnal Kepertawatan Poltekkes Kemenkes Surabaya. Vol.IV No. 1, 24-28.

Maimunah, Annisa. (2011). Tesis Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dzikir dengan Dzikir untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hamil Pertama Tahun 2011, Yogyakarta: Fakultas Psikologi-UGM.

Majalah Intisari. (2008). Melahirkan Tanpa Nyeri. Diakses tanggal 29 Maret 2013 dari http://indonesiasehat.org/index.php.

Nurasa. (2009). Pengaruh Pembacaan Dzikir Pada Ibu Melahirkan Terhadap Tingkat Nyeri Intra Natal Di Rumah Sakit Bersalin Fajar Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran-UMY.

Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Price, S.A. (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: Alih Bahasa.

Purwanto, Setiyo. (2006). Relaksasi Dzikir. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Vol. XVIII, No. 01, 39 - 48.

Sholeh, A. Y. (2010). Berdzikir untuk Kesehatan Syaraf. Jakarta: Penerbit Zaman.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.