Analisis Faktoryang Berhubungandengan Rencana Keluargadi Pesisir Pantai Kota Padangdalam Menghadapi Bencana

Rika Fatmadona

Abstract

Kota Padang sebagai ibu kota provinsi Sumatera Barat berdasarkan geografis berada pesisir barat pulau Sumatera, sehingga tak terelakkan dari jalur bencana/ring of fire. Keluarga sebagai unit terkecil masyarakat yang tinggal dipesisir diharapkan tanggap akan bencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rencana keluarga di pesisir pantai kota padang dalam menghadapi bencana. Desain penelitian adalah Cross Sectional study. Populasi penelitian melibatkan masyarakat di 4 kecamatanyang berada dipesisir kota Padang; Kecamatan Lubuk Begalung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Padang Utara, dan Kecamatan Koto Tangah, berjumlah 71.046 orang dengan quota sampling sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan fokus grup diskusi. Hasil penelitian menunjukan bahwakeluarga yang tinggal di sepanjang pesisir telah menyadari bencana yang sering dialami adalah gempa-tsunami (100%). Rencana keluarga yang tinggal di pesisir pantai Kota Padang dalam menghadapi bencana76 % sudah baik, responden memiliki tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA (42 %), responden  mayoritas pekerjaan swasta 42 %, lebih dari separuh responden (67%) memiliki tingkat pengetahuan  tentang bencana kurang,lebih dari separuh responden  memiliki sikap terhadap bencana positif(59 %), lebih dari separuh responden (68%) memiliki persepsi positif.

Dari hasil uji chi square menunjukkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dengan rencana keluarga menghadapi bencana dengan p<0,05. Namun tidak terdapat hubungan antara persepsi, pekerjaan, informasi bencana dengan rencana menghadapi bencana, dimana p>0,05. Kesimpulannya pengetahuan dan sikap keluarga yang tinggal dipesisir pantai kota Padang berhubungan erat dengan rencana tanggap bencana. Namun pada persepsi, pekerjaan dan informasi bencana ditemukan tidak berkaitan erat dengan rencana menghadapi bencana  Rekomendasi ditujukan kepada pemerintah daerah agar memberikan pengetahuan dan sosialisasi mengenai manajemen bencana, cepat dan tanggap mengatasi isu negatif yang beredar terkait bencana yang beresiko merubah persepsi masyarakat tentang bencana.

References

Adrianto. (2010).Informasi Awal Gempa Disepakati Satu Sumber. Diakses dari http://www.sumbarprov.go.id/detail_news.php?id=1463 pada tanggal 12 September 2010.

Anonim (2010). Lingkaran halo matahari muncul di langit kota Padang. Diakses dari http://asalkamutahuaja.blogspot.com/2010/10/lingkaran-matahari-halo-muncul-di.html pada tanggal 25 Oktober 2010.

Anonim. (2009). Faktor pendukung & penghambat perubahan sosial. Diakses dari http://prasetyowidi.wordpress.com/2010/01/03/faktor-pendukung-dan-penghambat-perubahan-sosial/ pada tanggal 12 September 2010

BAKORNAS PBP. Bencana gempa & tsunami.

Bilal, M. S, etc. (2007). Psychological Trauma in a Relief Worker—A Case Report from Earthquake-Struck Areas of North Pakistan.Diakses dari http://pdm.medicine.wisc.edu/Volume_22/issue_5/bilal.pdf pada tanggal 5 Juli 2010.

BNPB, Bappenas, and the Provincial and District/City Governments of West

Burns, N. & Groove, S.K. (2001). The practice of nursing research: conduct, critique & utilization. Philadelphia: W.B.Saunders Company.

Canahar, 2005. Bencana Gempa dan Tsunami Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumaera Utara. Jakarta: Penerbit Kompas.

CRCS UGM (2010). Bencana Alam dalam Kajian Ilmu, Budaya dan Agama. Diakses dari http://crcs.ugm.ac.id/news/269/Bencana-Alam-dalam-Kajian-Ilmu-Budaya-dan-Agama.html

Effendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas: Teori & preaktikum dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Gunawan, (2007), Kebijakan Dasar Puskesmas (Kepmenkes No 128 th 2004)

Hassmiller, S.N & Stanley, S.B.H. (2009). Public health Public Health Nursing and the Disaster Management Cycle. Ch. 23. Elsevier.

IDEP. (2007). Gempa bumi: cerita tentang peran masyarakat desa saat menghadapi bencana gempa. Bali: Yayasan IDEP.

Kompas. (2005).Lebih jauh dengan Dr. Danny Hilman Natawijaya. dlm. Kompas, 9-1-2005 hal. 16.

Marpaung, R. (2009).Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan komunitas sabo tinggal di daerah rawan bencana debris Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa. Diakses dari http://sebranmas.pu.go.id/attachments/209_RIDWAN309.pdf pada tanggal 25 Oktober 2010.

Mega Hasanul Huda. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan tentang bahaya timbal peroksida dan karbonmonoksida dengan motivasi pemakaian masker pada polantas dipoltabes pekanbaru.Skripsi. Depok: FIK UI

Natawidjaja, D.H, dkk (2009). Studi Gempa Bumi Dan Tsunami Di Sumatra: Analisis Gerakan G30S (Gempa 30 September) Di Padang Dan Potensi Gempa Megathrust Mentawai Di Masa Datang, Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Badung.

------------(2007). Gempabumi dan Tsunami di Sumatra dan Upaya Untuk Mengembangkan Lingkungan Hidup Yang Aman Dari Bencana Alam. diakses dari http://geospasial.menlh.go.id/assets/Analisis/DHNLaporanKLH2007finalv2sm.pdf

National Geographic Indonesia (2009) Ed. 1. April

Notoatmodjo, S. (2005). Promosi kesehatan: teori & aplikasinya. Jakarta: PT. Rineca Cipta.

Okatini, M., Purwana, R., &Djaja, I.M. (2007). Hubungan faktor lingkungan dan karakteristik individu terhadap kejadian penyakit leptospirosis di Jakarta, 2003-2005. JurnalMakara, kesehatan, vol. 11, no. 1, juni 2007

Patilima, H. (2005).Rencana Keluarga Hadapi Bencana.

Pemda Sumbar (2008). Simulasi bencana.

------------(2010). Prediksi bencana di Sumbar.

Purbo, O. (2007) Sistem Informasi bencana. Diakses dari http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sistem_Informasi_Bencana pada tanggal 11 November 2010.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana. Bencana Geologis,http://www.Bencanageologis.htm.

Setiawan, N, (2007). Penentuan ukuran sampel memakai rumus slovin dan tabel krejcie-morgan: telaah konsep dan aplikasinya. FK Unpad,

Stuart, G.W. & Laraia. (1998). Principles & practice of psychiatric nursing. (6th ed). Saint Louis: Mosby.

Sumatra and Jambi and international partners, a joint report.

Timmrech, T. (2005). Epidemiologi: suatu pengantar. Ed 2. Jakarta: EGC

West Sumatra and Jambi Natural Disasters: Damage, Loss & Preliminary Needs Assessment. October 2009.

Wijaya, (2009). Penggunaan Sistem Pakar dalam Pengembangan portal Informasi untuk Spesifikasi Jenis Penyakit Infeksi. Diakses dari http://mubarok.blog.upi.edu/2009/10/19/penggunaan-sistem-pakar-dalam-pengembangan-portal-informasi-untuk-spesifikasi-jenis-penyakit-infeksi/ pada tanggal 10 September 2010

Yulianto, et al. (2009). Saat Gelombang Pertama Tiba dalam Hitungan Menit Pelajaran dari Indonesia Bertahan dari Tsunami yang Bersumber Dekat. Jakarta: Jakarta Tsunami Information Center (JTIC), UNESCO/IOC.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.