HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSIDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2014

Basnelly -, Emil Huraini

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor penyebab kematian yang terbesar di Sumatera Barat yang jumlahnya terus meningkat, penyakit hipertensi penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung, dimana salah satu faktor risikonya adalah stress. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara tingkat stress dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang tahun 2014. Rancangan penelitian korelasi dengan desaincross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 64 orang pasien hipertensi  diambil dengan metode accidental sampling. Waktu penelitian dari tanggal 18 Januari sampai 11 Juli 2014.Pengambilan data dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang dengan menggunakan Depression Anxiety and Stres Scale (DASS). Data dianalisa univariat dengan distribusi nilai rata-rata tingkat stress 20,69, nilai minimum 15 dan nilai maksimum 32. Distribusi frekuensi derajat hipertensi 1 (65,6%) dan derajat hipertensi 2 (34,4%). Analisa bivariat dengan uji spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2014. Hasil uji korelasi didapatkan nilai korelasi (r) tingkat stres dengan derajat hipertensi 0,486 dengan kekuatan sedang, nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) dan arah positif artinya semakin tinggi tingkat stress maka akan semakin tinggi derajat hipertensi. Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada responden untuk dapat mengontrol stress dengan teknik relaksasi dan manajemen stress. kepada perawat disarankan agar dapat memberikan intervensi mengenai teknik-teknik yang dapat mengurangi stress pasien hipertensi.

References

Adib, M. (2009). Cara Murah Memahami Dan Menghindari Hipertensi, Jantung Dan Stroke. Jakarta : EGC

Adientya, G & Handayani, F. (2012). Stres Pada Stroke.Universitas Diponegoro, FK UNDIP. 1(1), 183-188

Anggraini, A.D., Waren, A., Situmorang, E., Asputra, H & Siahaan, S.S. (2009). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Universitas Riau, FK UNRI, Riau : Tidak Diterbitkan

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Australian Centre for Posttraumatic Mental Health. (2013). Depression Anxiety and Stress Scale. Diakses Tanggal 25 Februari 2014 Dari http://www.acpmh.unimelb.edu.au/site_resources/TrainingInitiativeDocuments/follow-up/DASS.pdf

Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Vol 3. Jakarta : EGC

Ceriello, A. (2008). Possible Role Of Oxidative Stress In The Pathogenesis Of Hypertension. 31(2), 181-184

Corwin. (2009). Hipertensi. Jakarta : EGC

Dahlan, M.S. (2013). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta : Salemba

Dalami, E. (2010). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Trans Info Media

Davey, P. (2005). Aglance Medicine. Jakarta : Erlangga

DKK Padang. (2013). Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2012. Dari https://www.google.com/search?q=PROFIL+KESEHATAN+PADANG+2013&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a#. Diperoleh 18 Februari 2014

DKK Padang. (2014). Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2013. Padang : DKK Padang

Higashi, Y, Sasaki, S, Nakagawa, K, Matsura, HOshima, T & Chayama, K. (2008). Endothelial Function And Oxidative Stress In Renovascular Htpertension. Journal Medicine, 346 (25)

Farina, M. (2013). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Derajat Hipertensi. Skripsi, Universitas Andalas, Fakultas Keperawatan, Padang : Tidak diterbitkan

Fortinash, K., & Worret. (2012). Psychiatric Mental Health Nursing. Philadelphia: Mosby Elsevier inc

Garnadi, Y. (2012). Hidup Nyaman Dengan Hipertensi. Jakarta : Agromedia

Gustina, Z. (2013). Faktor-faktor Stres Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Profesi Keperawatan Universitas Andalas Tahun 2013. Skripsi, Universitas Andalas, Fakultas Keperawatan, Padang : Tidak diterbitkan

Hawari, D. (2008). Manajemen Stress, Cemas dan Depresi. Jakarta : Balai penerbit FKUI

Hastono, S. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta : Rajawali Pers

Jessica, D.,Jones, M., Carolyn, M., Tucker., Keith, C.,& Herman. (2009). Stress And Nutrition Among African American Women With Hypertension. Am J Health Behav. 33(6), 661-672

Kabo, P. (2010). Bagaimana Menggunakan Obat-obat Kardiovaskuler Secara Rasional. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Keliat, B. (2006). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC

Kemenkes RI. (2012). Buletin Jendela : Data Dan Informasi Kesehatan : Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Pusat Data Dan Informasi Kemenkes RI

Korneliani, K,. & Meida, D. (2012). Hubungan Obesitas Dan Stres Dengan Kejadian Hipertensi Guru SD Wanita. 7(2). 111-115

Kozier, B. (2000). Fundamental of Nursing : Concepts, Prosess and Practice : Sixth edition. Calofornia: Menlo Park

Leatham, A. (2005). Kardiologi. Jakarta : Erlangga

Machfoedz, I. (2009). Metodelogi penenlitian bidang kesehatan, keperawatan, kebidanan, kedokteran. Yogyakarta : Fitramaya

Maryam. (2008). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Orang Tua Terkait Hospitalisasi Anak Usia Toddler Di BRSD RAA Soewanso Pati. Diakses tanggal 20 juni 2014 dari http%3A%2F%2Fjurnal.unimus.ac.id%2Findex.php%2FFIKkeS%2Farticl.

Mesuri, R.,P. (2013). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Tingkat Stres Pada Pasien Fraktur Di Ruang Trauma Centre RSUP DR M.Djamil Tahun 2013 Padang. Skripsi, Universitas Andalas, FKep Unand, Padang : Tidak Diterbitkan

Muhlisin, A., & Laksono, R. (2011). Analisis Pengaruh Faktor Stres Terhadap Kekambuhan Penderita Hipertensi Di Puskesmas Bendosari Sukoharjo. ISSN : 2338-2694. 42-48

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis(edisi 3). Jakarta: Salemba medika.

Rosenthal,T & Alter, A.(2011). Occupational Stres and Hypertension. Journal of the American Society of Hypertension, 6(1): 2-22

Padila. (2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Jakarta : Numed

Perry, A.G & Potter, P.A. (2006). Buku Ajar Fundamental Of Nursing. Jakarta: EGC.

Puskesmas Andalas Padang. (2014). Laporan Puskesmas Andalas Tahun 2013. Padang : Puskesmas Andalas

Prasetyorini, H., & Prawesti, D. (2012). Stress With The Incidence Of Hipertension Complications To Patients With Hypertension. Nursing Journal, 5, 61-70.

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Roslina. (2008). Analisa Determinan Hipertensi Esensial di Wilayah Kerja Tiga Puskesmas kabupaten Deli serdang Tahun 2007. Tesis. Medan : Pasca Sarjana USU

Ruohonen, S.T, Savontaus, E, Rinne, P, Salgado, J.R, Cavadas, C, Ruskoaho, H, Koulu, M & Pesonen, Ullamari. (2009). Stres Induced Hypertension and Increased Sympathetic Activity in Mice Overexpressing Neuropeptide Y in Noradrenergic Neurons. Journal, 89, 351-360

Semium, Y. (2008). Kesehatan Mental. Yogyakarta : Kanisius

Soekidjo, N. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Stuart, G. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC

Sugiono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Suparto. (2010). Faktor Risiko Yang Paling Berperan Terhadap Hipertensi Pada Masyarakat Di Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tahun 2010. Tesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Surakarta : Tidak Diterbitkan

Syarifudin, B. (2010). PanduanTA Keperawatan Dan Kebidanan Dengan SPSS. Yogyakarta : Grafindo Litera Media

Townsend. (2009). Buku Saku Diagnosis Keperawatan Psikiatri. Jakarta : EGC

Yamin, S & Kurniawan, H. (2011). Teknik Analisis Statistik Terlengkap Dengan Sofware SPSS. Jakarta : Salemba

Yosep, I. (2009). Keperawatan Jiwa. Jakarta : Refika Aditama

Refbacks

  • There are currently no refbacks.