Pengaruh Metode Pendidikan Sebaya Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Kubu

Ni Putu Eka Wijayanti, Made Ririn Sri Wulandari, Luh Putu Widiastini

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang menyebabkan sel-sel di jaringan payudara berubah dan membelah secara tidak terkendali. SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri adalah salah satu deteksi dini dari kanker payudara, namun kesadaran melakukan SADARI masih rendah. Kesadaran SADARI dapat ditingkatkan dengan melakukan peningkatkan pengetahuan terlebih dahulu. Dinas Kesehatan Provinsi Bali mendata pada tahun 2016, ada 389 kasus kanker payudara di Bali, lima diantaranya diderita oleh remaja dengan rentang usia 15-19 tahun. Remaja biasanya ramah dan terbuka dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pendidikan sebaya terhadap tingkat pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperiment dengan one group pretest posttest. Populasi penelitian ini yaitu organisasi yang aktif melakukan kegiatan di masa pandemi Covid-19 yaitu 41 remaja putri anggota OSIS dan PKS dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk membandingkan hasil pretest dan posttest. Hasil penelitian memperoleh nilai p value = 0,000 yang menunjukkan bahwa metode pendidik sebaya dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang SADARI, maka disarankan bagi tenaga kesehatan dan institusi pendidikan untuk dapat membentuk kader-kader remaja yang siap memberikan penyuluhan kesehatan langsung kepada remaja lainnya baik di sekolah atau di masyarakat.

References

Alviariza, A., & Adiputra, T. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Periksa Payudara Sendiri ( SADARI ) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Indonesia angkatan 2013-2015. 11(1), 190–193.

Amelia, C. R. (2014). Pendidikan Sebaya Meningkatkan Pengetahuan Sindrom Pramenstruasi pada Remaja. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 151–153.

American Cancer Society. (2019). Breast Cancer Fact & Figures 2019-2020. Medicine (United Kingdom), 1.

Anggraini, S., & Handayani, E. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Non Kesehatan UIN Antasari Banjarmasin. 26(4), 1–37.

Angrainy, R. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap Tentang Sadari Dalam Mendeteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja. Jurnal Endurance, 2(2), 232–238.

Arisandi, E. (2016). Pengaruh Metode Pendidikan Sebaya dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa Tentang NAPZA di SMA PAB 4 Sampali Percut Sei Tuan. 1–10.

Azizah, F. K. (2018). Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Tingkat Pengetahuan Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Remaja. 1(2), 1–12.

Bray, F., Ferlay, J., Soerjomataram, I., Siegel, R. L., Torre, L. A., & Jemal, A. (2018). Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. CA: A Cancer Journal for Clinicians, 68(6), 394–424.

Deviani, P., Citrawati, K., & Suasti, A. (2018). Efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dan Demonstrasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri. 5(2011), 45–60.

Dewi, S., Hermawati, & Oknita, Y. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Sadari terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi Kelas I SMA Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(1), 102.

Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten 2018.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Bali 2018.

Hidayatun, K. S. (2011). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Perempuan Pada Remaja Putri di Dusun Kayen Sendangsari Pajangan Bantul.

Imron, A. (2012). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Kemenkes RI. (2019). Artikel Hari Kanker Sedunia 2019. 31 Januari. Retrieved from https://www.depkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html

Ladyani, F. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Dusun Sidodadi. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 4(1), 41–50.

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurchandra Pramudianti, M., & Aulia, F. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Peer Group terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Personal Hygiene. Midwifery and Reproduction, 2(2).

Nurhadiyah, Dewi, K., & Sutrisni. (2020). Hubungan Sumber Informasi Terhadap Pengetahuan SADARI Pada Remaja Putri Kelas X di SMK PGRI 03 Kota Kediri Tahun 2020. 2(1), 66–76.

Permana, R. T. R. W. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Peer Group Terhadap Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS Di SMA N 2 Bantul Yogyakarta. 9.

Rasjidi, I. (2010). 100 Questions & Answers Kanker Pada Wanita. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Vitaningrum, D. (2017). Kesehatan Metode Peer Group Dan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2), 31–36.

Septiani, S., & Mahyar, S. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswa SMAN 62 Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 31–35.

Sitinjak, Rohana, & Mediana. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri Di SMA Negeri 1 Jakarta Pusat. 5(2), 38–41.

Tambunan, R. (2017). Perilaku Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswa D-Iii Kebidanan Kharisma Husada Binjai Tahun 2017, 117–128.

Utami, A., Runiari, N., & Rahajeng, M. (2018). Efektivitas Metode Peer Education Dan Metode Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Kehamilan Remaja. Community of Publishing in Nursing (COPING), 6(1), 9–16.

Wardani, R., & Prianggajati, Y. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Dalam Memilih Makanan Sehari-Hari Dalam Keluarga di RT 25 RW 09 Lingkungan Tirtoudan Kelurahan Tosaren. Jurnal Eduhealth, 3(2), 97–102.

Wulandari, S. (2018). Ovarium Anxiety and Quality of Life in Patient with Ovarian Cancer. Caring, 2(2), 1–7.

Wulandari, S., & Kusuma, N. (2018). Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja Laki-Laki Dan Remaja Perempuan : Studi Komparatif.

Yati, D., Susilowati, L., & Trisetyaningsih. (2019). Panduan Pelatihan Sexual Education Bagi Peer Educator (S. Riyadi, ed.). Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Yuliana. (2018). Risiko dan Deteksi Dini Kanker Payudara. Alamat Korespondensi, 45(2), 144–149.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.