Efikasi Diri dan Kesiapsiagaan Perawat Rumah Sakit terhadap Bencana

Ferdy Lainsamputty, I Gede Purnawinadi, Raden Bagus Edy Santoso, Vidya Angeline Babu

Abstract

Bencana bisa disebabkan oleh faktor alam, non alam, serta faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Efikasi diri yang baik bagi perawat berpotensi meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara efikasi diri dengan kesiapsiagaan bencana pada perawat rumah sakit. Penelitian ini berdesain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik convenience sampling diterapkan untuk merekrut 152 perawat dari sebuah rumah sakit umum di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Kuesioner yang digunakan: General Self Efficacy (GSE) dan Disaster Preparedness Evaluation Tool (DPET). Korelasi Rank Spearman digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Tidak terdapat hubungan signifikan antara efikasi diri dengan kesiapsiagaan bencana (r=0,213; p=0,102). Efikasi diri perawat tergolong tinggi, sedangkan kesiapsiagaan perawat berada pada level sedang. Secara umum, efikasi diri tidak berkontribusi signifikan terhadap kesiapsiagaan bencana perawat rumah sakit. Minimnya pengalaman kebencanaan sangat berpotensi menjadi hal yang memediasi kepercayaan diri perawat terhadap kesiapsiagaan bencana. Konsistensi keyakinan perawat dalam usaha menghadapi tantangan dan kesulitan terkait kebencanaan perlu dipertahankan, namun dibutuhkan juga peningkatan kemampuan mendapatkan ide lebih banyak dalam penyelesaiannya. Intervensi efektif guna meningkatkan kesiapsiagaan bencana seperti pelatihan dan simulasi rutin sangat direkomendasikan.

References

Akbar, S. (2018). Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. JIAGANIS (Jurnal Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Bisnis), 3(2), 1–17. https://doi.org/10.31227/osf.io/v62c3

Al Thobaity, A., Plummer, V., Innes, K., & Copnell, B. (2015). Perceptions of knowledge of disaster management among military and civilian nurses in Saudi Arabia. Australasian Emergency Nursing Journal, 18(3), 156–164. https://doi.org/10.1016/j.aenj.2015.03.001

Baack, S., & Alfred, D. (2013). Nurses’ preparedness and perceived competence in managing disasters. Journal of Nursing Scholarship, 45(3), 281–287. https://doi.org/10.1111/jnu.12029

Bakri, M. H. (2017). Manajemen keperawatan: Konsep dan aplikasi dalam praktik keperawatan profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Desnky, R., Syaparuddin, ;, Siti, ;, Prodi, A., Pembangunan, E., Ekonomi, F., … Jambi, U. (2018). Ekspor kopi Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter, 6(1), 23–34. https://doi.org/10.22437/pim.v6i1.4656

Duggleby, W., Williams, A., Ghosh, S., Moquin, H., Ploeg, J., Markle-Reid, M., & Peacock, S. (2016). Factors influencing changes in health related quality of life of caregivers of persons with multiple chronic conditions. Health and Quality of Life Outcomes, 14(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12955-016-0486-7

Hermon, D. (2015a). Arahan kebijakan keberlanjutan pendidikan 10 tahun pasca bencana tsunami di Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh. Peran Geografi dalam Keberlanjutan Pendidikan Pasca Bencana di Indonesia, 24–34. Padang: Program Magister (S-2) Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang.

Hermon, D. (2015b). Geografi bencana alam. Jakarta: Rajawali Pers.

Kalpana, Hermansyah, & Dirhamsyah, M. (2016). Efektivitas pelatihan bencana pre hospital gawat darurat dalam peningkatan efikasi diri kelompok siaga bencana dan non siaga bencana mahasiswa STIKes Perintis Padang. Jurnal Ilmu Kebencanaan (JIKA), 3(1), 13–18.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Situasi tenaga keperawatan Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. Diambil dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin perawat 2017.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil kesehatan Indonesia tahun 2019. Jakarta. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5

Khambali, I. (2017). Manajemen penanggulangan bencana. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=7i1LDwAAQBAJ

Kusnanto. (2019). Perilaku caring perawat profesional. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP).

Mardhiah, A. (2013). Kajian pengetahuan, sikap dan pengalaman terhadap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya. Universitas Syiah Kuala.

Nugroho, A., Alim, S., & Danu, S. S. (2017). Uji validitas dan reliabilitas Disaster Preparedness Evaluation Tool Indonesian Version (DPET-I) untuk perawat di Tangerang. Universitas Gadjah Mada.

Putra, A., Juwita, R., Risna, Alfiandi, R., Arnita, Y., Iqbal, M., & Ervina. (2015). Peran dan kepemimpinan perawat dalam manajemen bencana pada fase tanggap darurat. Idea Nursing Journal, 6(1), 25–31. https://doi.org/10.52199/inj.v6i1.6635

Raikhanah, S. (2018). Hubungan antara efikasi diri dengan kesiapsiagaan perawat puskesmas dalam penanggulangan bencana erupsi Merapi. Universitas Brawijaya, Malang.

Robbins, S. P., & Judge, T. (2013). Organizational behavior. Pearson. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=qpGRNAEACAAJ

Rokkas, P., Cornell, V., & Steenkamp, M. (2014). Disaster preparedness and response: Challenges for Australian public health nurses - A literature review. Nursing and Health Sciences, 16(1), 60–66. https://doi.org/10.1111/nhs.12134

Schwarzer, R., & Jerusalem, M. (1995). Generalized self-efficacy scale. Measures in health psychology: A user’s portfolio. Causal and control beliefs, 35, 37.

Setyawati, A. D., Lu, Y. Y., Liu, C. Y., & Liang, S. Y. (2020). Disaster knowledge, skills, and preparedness among nurses in Bengkulu, Indonesia: A descriptive correlational survey study. Journal of Emergency Nursing, 46(5), 633–641. https://doi.org/10.1016/j.jen.2020.04.004

Smith, J., Gardner, B., & Michie, S. (2010). Self efficacy guidance material for Health Trainer Services 24 . 3. London: UCL.

Sudono, B., Setya, D., & Atiningtyas, R. (2017). Gambaran kemampuan berpikir kritis perawat primer dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Islam Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(1), 79–106.

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC.

Susila, I. M. D. P., Udaksana, I. M. A. W., & A’ini, N. (2020). Hubungan persepsi dengan kesiapsiagaan bencana pada tenaga kesehatan. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 3(1), 91–96.

Sutrisno, E. . (2009). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Fajar Interpratama Offset.

Sutriyanti, Y., & Mulyadi, M. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan berpikir kritis perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di rumah sakit. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1(1), 21–32. https://doi.org/10.33088/jkr.v1i1.394

Widowati, R., & Raushanfikri, A. (2020). Pengembangan Skala Efikasi Diri untuk Kesehatan Kerja (SEDKK): Studi Pendahuluan. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 25(2), 185–214. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol25.iss2.art3

World Health Organization. (2018). Disaster risk reduction and emergency preparedness. Diambil 2 Maret 2020, dari http://red.info.who/disaster-iiuu7wmkm

Refbacks

  • There are currently no refbacks.