Hubungan Faktor Individual, Sosial dan Pekerjaan dengan Kepuasan Kerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013

Yulastri Arief

Abstract

Ketidakpuasan karyawan dalam bekerja akan mengakibatkan suatu situasi yang tidak menguntungkan bagi organisasi maupun individual. Indikator ketidakpuasan kerja yang terlihat di IGD RS DR M Djamil adalah tingginya angka ketidakhadiran, meningkatnya angka kesakitan dan turn over serta masalah kedisiplinan kerja lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor individual (minat dan sikap), faktor sosial (interaksi sesama perawat dan dengan atasan) dan faktor pekerjaan (kondidi kerja dan pengawasan) dengan kepuasan kerja perawat di ruangan IGD RS DR M Djamil Padang. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dimana populasi dan sampelnya adalah seluruh perawat pelaksana di ruangan IGD RS DR M Djamil Padang yang berjumlah 45 orang. Untuk mengetahui hubungan antar variabel dilakukan uji chi square. Untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan dilakukan dengan uji regresi logistik.   Hasil uji statistik terdapat hubungan bermakna antara minat dengan kepuasan kerja (p=0,004), sikap dengan kepuasan kerja (p=0,003), interaksi karyawan dengan atasan dengan kepuasan kerja (p=0,000), pengawasan dengan kepuasan kerja (p=0,000), tidak terdapat hubungan bermakna antara interaksi sesama karyawan dengan kepuasan kerja (p=0,334), kondisi kerja dengan kepuasan kerja (p=0,727), sedangkan hasil uji regresi logistik didapatkan bahwa pengawasan adalah variabel yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan kerja (p=0,002). Diharapkan hasil penelitian dapat digunakan oleh manajerial keperawatan untuk dapat lebih meningkatkan kepuasan kerja perawat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan di IGD.

References

Arwani, dkk (2006), Manajemen Bangsal Keperawatan, Jakarta, EGC.

Akustia, Eny (2001) Pengaruh Karakteristik Dan Faktor Kondisi Pekerjaan Dengan Kepuasan Kerja Perawat Puskesmas Di Kabupaten Pati. Diakses tanggal 28 Maret 2013 dari http://eprints.undip.ac.id/13632/

Febrianny, M. (2009), Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Ruang Triase IGD RS DR M Djamil Padang, Skripsi tidak dipublikasikan.

Handoko, T.H. (2010), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (edisi 2), Yogyakarta, BPFE.

Hariandja dan Hardiwati, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Grasindo.

Lismarni (2002), Faktor Internal dan Eksternal Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepuasan Kerja Perawat di RSUD Pariaman. Skripsi tidak dipublikasikan.

Muljono, P. ((2008), Hubungan Antara Sikap Terhadap Profesi dan Motivasi Kerja Denagn Kepuasan Kerja Penyuluh Pertanian. Diakses tanggal 30 Maret 2013 dari http://jurnalsodality.ipb.ac.id/jurnalpdf/edisi6-1.pdf

Mursini, (2004), Hubungan Sikap dan Kecerdasan Emosi Dengan Kepuasan Kerja Dosen FBS Unimed. Diakses tanggal 1 April 2013 dari http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Article-23913-Mursini.pdf

Nursalam, (2011), Managemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Profesional (Edisi 3), Jakarta, Salemba Medika.

Rivai dan Mulyadi, (2012), Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (edisi ketiga), Jakarta, RajaGrafindo Persada.

Sutrisno, E. (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia, (edisi pertama), Jakarta, Kencana Prenada Media Group.

Tracey, T.J.G. (2007), Moderators of the Interest CongruenceOccupational Outcome Relation. Original Paper. International Journal for Education and Vocational Guidance. Diakses tanggal 28 Maret 2013 dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN/1958070319850313_kecocokan_minat_%26_hasil_kerja.pdf

Wibowo, (2012), Manajemen Kinerja (edisi ketiga), Jakarta, RajaGrafindo Persada

Refbacks

  • There are currently no refbacks.