Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Manajemen Laktasi Pada Ibu Bekerja

Arlia Purwaningsih, Oswati Hasanah, Wasisto Utumo

Abstract

: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara dukungan keluarga dengan manajemen laktasi pada ibu bekerja. Penelitian ini adalah korelasi deskriptif dengan pendekatan crossectional, dilakukan pada 35 wanita pekerja yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit ahmad arifin di pekanbaru dengan cara total sampling. Kumpulan kuesioner yang valid dan reliable di gunakan untuk mengumpulkan data. Hasil menunjukkan korelasi positif yang lemah dalam petunjuk berbeda antara dukungan keluarga dan manajemen laktasi (r = 0,295), dengan P value = 0,086 (> 0,05), hasil menunjukkan tidak adanya korelasi signifikan antara dua variable. Hasil menyarankan perawat yang sebagai orang tua pekerja untuk meningkatkan lingkungan sosialnya ketika menyusui untuk memotivasi, meyakinkan dan mendukung mereka dalam melakukan manajemen laktasi yang optimal

References

Agoestingoe, E. R. (2011). Tingkat pengetahuan ibu bekerja tentang manajemen laktasi ibu bekerja berdasarkan karakteristik individu di kelurahan tugurejo Kecamatan tugu kota semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang. Skripsi. Diperoleh tanggal 21 Januari 2013 dari http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/118/jtptunimus-gdl-ellsaryant-5872-1-babi.pdf

Basavanthappa, B. T. (2006). Midwifery and reproductive health nursing. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.

Blais, K. K., Hayes, J. S., Kozier, B., Erb, G. (2002). Praktik keperawatan professional: Konsep & Perspektif. Jakarta: EGC.

Chen, Y. C., Wu, Y. C., & Chie, W. C. (2006). Effects of work-related factors on the breastfeeding behavior of working mothers in a Taiwanese semiconductor manufacturer: A cross-sectional survey. BMC Public Health, 160 (6) (online OVID/ Medline). Diperoleh tanggal 20 Juni 2013 dalam http://ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1538587/

Datta, P. (2009). Pediatric nursing 2nd edition. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.

Depkes RI. (2007). Pedoman penyelenggaraan pelatihan konseling menyusui dan pelatihan fasilitator konseling menyusui. Jakarta: Departemen Kesehatan 2007.

Dinas Kota Pekanbaru. (2012). Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kota Pekanbaru.

Emiliani. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Pekanbaru: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. Tidak dipublikasikan. Skripsi.

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2003). Family nursing: Research, theory, & practice. Edisi ke-5. New Jersey: Pearson Education.

Goe, N. Y. (2011). Hubungan dukungan keluarga terhadap pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan di wilayah kerja puskesmas kedungmundu kota semarang tahun 2011. Diperoleh tanggal 06 Juni 2013 dalam http://digilib.unimus.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jtptunimus-gdl-nitayulian-5844 Universitas Muhammadiyah Semarang. Skripsi.

Harjanti, N. (2010). Perilaku Perawat Dalam Manajemen Laktasi di RSUD Tugorejo Semarang. Diperoleh tanggal 12 oktober 2012 dari http://eprints.undip.ac.id/10723/1/artikel.pdf

INNA PPNI PUSAT. (2012). Pendidikan keperawatan di Indonesia. Diperoleh tanggal 20 Juni 2013 dalam http://inna-ppni.or.id/index.php/keperawatan-di-indonesia/pendidikan-keperawatan

InfoPublik Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2010). Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia Masih Rendah diperoleh tanggal 06 Februari 2013 dari

http://infopublik.kominfo.go.id/indexb11f.html?page=news&newsid=517

Jenny, S. (2006). Perawatan masa nifas ibu dan bayi. Yogyakarta: Sahabat setia.

Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. (2012). Kinerja kegiatan pembinaan gizi tahun 2011 menuju perbaikan gizi perseorangan dan masyarakat yang bermutu diperoleh pada tanggal 11 Nopember 2012 pukul 15.33 WIB dalam http://www.gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/08/Buku-Laptah-2011.pdf

Kementerian Kesehatan. (2012). di peroleh tanggal 12 oktober 2012 pukul 20.10 wib dari http://depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1662-ibu-bekerja-bukan-alasan-menghentikan-pemberian-asi-eksklusif.html

LINKAGES. (2001). Developmental readiness of normal full term infants to progress from exclusive breastfeeding to the introduction of complementary foods: Reviews of the relevant literature concerning infant immunologic, gastrointestinal, oral motor and maternal reproductive and lactational development. Diperoleh tanggal 01 Nopember 2012 dari www.linkagesproject.org

Lowdermilk., & Perry. (2004). Maternity and women’s health care. (8 thed. Vol. 2). St. Louis: Mosby.

Manaf, S. A. (2010). Pengaruh dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2009. Medan: Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Tesis. Diperoleh tanggal 22 Nopember 2012 dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31289&sa=U&ei=NuQBubTuOOqoiQLInoHQDQ&ved=oCBUQFj

Newman, J & Pitman, T. (2008). The ultimate breastfeeding book of answers: Segala yang perlu anda tahu soal menyusui. Toronto-Canada: HarperCollins Publishers Ltd.

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu kesehatan masyarakat prinsip-prinsip dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Novayelinda, R. (2009). Gambaran dukungan yang diberikan tempat bekerja dalam pemberian ASI. Prosiding seminar nasional keperawatan Universitas Riau: Peningkatan kualitas penelitian keperawatan melalui “Multicentre Research”. Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Riau 21-22 Oktober 2011.

PPNI Kabupaten Kotabaru. Perawat mendominasi tenaga kesehatan. Diperoleh tanggal 19 Juni 2013 dalam http://ppnikotabaru.wordpress.com/page/2/

Potter, P. A & Perry, A. G. (2010). Fundamental keperawatan. Edisi 7. Buku 1. Jakarta: EGC.

Quintao, A. D. A. (2003). Beberapa faktor yang berhubungan dengan praktek pemberian ASI eksklusif di Desa Kalisid, Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang Tahun 2003. Thesis. Universitas Diponegoro. Diperoleh tanggal 06 juni 2013 dalam http://eprints.undip.ac.id/7115/

Rejeki, S. (2008). Pengalaman Menyusui Eksklusif Ibu Bekerja di Wilayah Kendal Jawa Tengah. Media Ners, 1(2), 1-44.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2010). Riset kesehatan dasar 2010. Diperoleh tanggal 07 Oktober 2012 dari http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/2010/

Roesli, U. (2000). Mengenal ASI eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Sarwadi. (2009). Tinjauan atas hak cuti pegawai negeri sipil dalam peraturan pemerintah nomor 24 tahun 1976 dan surat edaran sekretaris jenderal kementerian keuangan nomor SE 3559/MK.1/2009/Tanggal 10 Desember 2009. Diperoleh tanggal 06 Juni 2013 dalam

www.bppk.depkeu.go.id/webpegawai/attachments/414_TinjauanCutiPNS_Sarwadi.pdf

Simbolon, P. (2011). Pengaruh dukungan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja puskesmas Gurilla Pematangsiantar. Medan: Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Tesis. Diperoleh tanggal 15 Januari 2013 dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31289/7/cover.pdf

Swandari, S. (2013). Manajemen laktasi bagi ibu bekerja. Diperoleh tanggal 20 Januari 2013 dari http://bbpkmakassar.or.id/index.php/Umum/Info-Kesehatan/Manajemen-Laktasi-bagi-Ibu-Bekerja.phd

Syafiq, A., & Fikawati, S. (2010). Kajian implementasi dan kebijakan air susu ibu eksklusif dan inisiasi menyusu dini di Indonesia. Makara kesehatan, 1(14), 17-24. Diperoleh tanggal 10 Oktober 2012 dari http://journal.ui.ac.id/index.php/helath/article/download/642/627.

Wenas, W., Malonda, N. S. H., Bolang, A. S. L., & Kapantow, N. H. (2012). Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu menyusui dengan pemberian air susu ibu eksklusif di wilayah kerja puskesmas tompaso kecamatan tompaso. Bidang minat gizi, fakultas kesehatan masyarakat universitas Sam Ratulangi Manado. Diperoleh tanggal 30 mei 2013 dari http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/Winly-Wenas.pdf)

Wulandari, S., Komariah, M., & Ermiati. (2009). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu-ibu yang bekerja sebagai perawat di RS Al.Islam Kota Bandung. Volume 10 No. XIX Oktober 2008-Februari 2009 Hal 85. Diperoleh tanggal 28 Oktober 2012 dari http://jurnal.unpad.ac.id/mku/article/view/55

Wong, D. L., Hockenberry, M. J., Wilson, D., Perry., Lowdermilk. (2006). Maternal child nursing care 3rd edition. St. Louis: Mosby Elsevier.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.