Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Masase Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Pasca Apendiktomi di Ruang Bedah RSUD Dr. M. Zein Painan

Zarni Zamzahar, Eliza Anas

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam dan masase terhadap penurunan nyeri pada pasien pasca apendiktomi di ruangan bedah RSUD Dr. M. Zein Painan. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan rancangan pretest-posttest with control group. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan sampel 20 orang. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan skala deskripsi verbal (verbal descriptor scale) untuk skala nyeri. Analisa data di lakukan dengan uji t berpasangan untuk menilai perbedaan sebelum dan sesudah intervensi pada masing-masing kelompok dan uji mann whitney untuk menilai perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan rata-rata skala nyeri kelompok kontrol pretest–posttest  adalah 2,30 dan perbedaan rata-rata skala nyeri kelompok eksperimen sebelum dan sesudah pemberian teknik relaksasi nafas dalam dan masase adalah 3.50. Hasil uji statistik kelompok eksperimen dan kontrol di dapatkan nilai p = 0,000 (p<0,05). Di simpulkan bahwa teknik relaksasi nafas dalam dan masase dapat menurunkan skala nyeri pada klien pasca apendiktomi. Disarankan untuk menerapkan teknik relaksasi nafas dalam dan masase sebagai salah satu teknik non farmakologi yang dapat menurunkan nyeri pada klien pasca apindiktomi.

References

Alimul. A. (2005). Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC

Arifianto, dkk (2009). Metodologi penelitian eksperimen. http://infokursus.net/download/0604091354metode_penelitian pengemb_pembelajaran.pdf

Brunner & Suddarth.(2002). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC

Dahlan, M. Sopiyudin. (2009). Statistik Untuk Kedokteran Kesehatan. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika

Dhonirezkiyah, (2010). Manajemen Dan Penatalaksanaan Serta

Penanganan Nyeri Secara Farmakologi Dan Non Farmakologi. Diakses pada tanggal 12 Desember 2011 dari http://www.scribd.com/doc/39158086/Makalah-Nyeri-Dhoni-Rezkiyah

Ghandi (2010). Apa itu nyeri?? Di akses 21 Desember 2011 dari http://www.scribd.com/doc/51101784/PENGKAJIAN-NYERI

Heri, p. Yunita. (2010). Laporan pendahuluan gangguan pemenuhan rasa nyaman nyeri. Di akses tanggal 23 Desember 2011 dari http://yunitaheripuspito.blogspot.com/2010/07/laporan-pendahuluan-askep-nyeri.html

Mansjoer, Arif.(2000). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jakarta

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rhineka Cipta: Jakarta

Potter & Perry. (2006). Fundamental of Nursing. Volume 2. Jakarta: EGC

Priyanto, AS. (2010). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Kartika

Qittun . (2008). Konsep dasar Nyeri. Di akses tanggal 12 Desember 2011 dari http://qittun.blogspot.com/2008/10/konsep-dasar-nyeri.htm

Rekam Medik RSUD Dr. M. Zein Painan. (2011). Register Pasien Rawat Inap di Ruangan Bedah

Siswati. S (2010). Pengaruh Masase Kulit Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Pasien Post Apendiktomi di Rindu B2 RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010. Thesis FK USU

Sjamsuhidajat & Win De Jong. (2005). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta: EGC

Smart . (2009). Teori Nyeri. Di akses tanggal 12 Desember 2011 dari http://smartnbe.blogspot.com/2009/04/teori-nyeri.html

Tamsuri, Anas. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri (Cet. I). Jakarta:Buku

Kedokteran EGC

Wahyuningsih, Merry. (2011). Penghilang Rasa Sakit Tanpa Efek Samping. Di akses tanggal 12 Desember 2011 dari http://bintangklik.wordpress.com/2011/04/11/penghilang-rasa-sakit-tanpa-efek-samping/

Refbacks

  • There are currently no refbacks.