Pengaruh Latihan Kognitif terhadap Perubahan Skor Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Dimensia Ringan di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin

Ihda Al Adawiyah, Heppi Sasmita

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan kognitif terhadap perubahan skor fungsi kognitif pada lansia dengan dimensia ringan di PSTW Sabai Nan Aluih SicincinTahun 2012. Desain penelitian ini quasi-eksperimen dengan two group pretest-postest design yaitu tediri dari dua kelompok, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin dari bulan Januari sampai bulan Maret 2012. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling terdiri dari 34 orang, 17 orang kelompok eksperimen dan 17 orang kelompok kontrol. Pengukuran fungsi kognitif dilakukan dengan menggunakan MMSE (Mini Mental State Examination). Analisa statistik dengan komputerisasi menggunakan Uji Paired t-test. Hasil penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara latihan kognitif dengan perubahan skor fungsi kognitif pada lansia dengan dimensia ringan di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2012 yaitu pada kelompok eksperimen terjadi peningkatan skor fungsi kognitif dengan rata-rata perubahan skor fungsi kognitif 4,23 dan terjadi penurunan skor fungsi kognitif pada kelompok kontrol dengan rata-rata -1,53. Dari hasil uji Paired t-test didapat p value sebesar 0,019 (ρ < 0,05). Dari hasil penelitian ini diharapkan Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Aluih Sicincin dapat menerapkan latihan kognitif (senam otak) pada lansia di panti dan dapat menjadi salah satu alternatif program kegiatan di panti untuk meningkatkan kesejahteraan lansia

References

Brunner dan Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Darmojo, Boedhi . 2009. Geriatri: Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Dennison, paul E. , et al. 2006. Brain Gym. Jakarta: Grasindo.

Effendy, Ferry dan Machfudly. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Folstein. SE. 2008. Mini Mental State Examination. Diakses dari http://en.wikipedia.org/wiki/Dementi a#Epidemiology tanggal 27 Januari 2012.

Markam, Soemarmo. 2005. Tua Harus, Pikun Janngan. Diakses dari httpz;//emshot.multiply.com/journal/I tem/26/Tua_Harus_Pikun_Jangan_i ntisari tanggal 5 April 2012.

Nursalam. 2003. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis, Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Pujiastuti, Sri Surini dan Budi Utomo. 2003. Fisioterafi Pada Lansia. Jakarta:EGC.

Renaissance. 2011. Manfaat Senam Otak. Diakses dari history55education.wordpress.com/2 011/08/03/manfaat-senam-otak/ tanggal 16 Januari 2012.

Samino. 2010. Cara Mencegah Pikun. Diakses dari http://obatherbal.biz/cara-mencegah- pikun tanggal 27 Januari 2012

Setyoadi dan Kushariyadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.

Smeltzer dan Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Brunner & Suddarth (Edisi 8). Jakarta: EGC.

Stanley, Mickey dan Patricia Gauntlett Beare. 2006.Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.

Turana, Yuda. 2006. Merawat Penderita Dementia. www.medikaholistik.com

Widianti, AT dkk. 2010. Senam Kesehatan: Aplikasi Senam Untuk Kesehatan. Jakarta: Muha Medika.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.