Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon (Musa Paradisiaca S) Pada Lansia Penderita Hipertensi Sedang Di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin

Dini Tryastuti, Emil Huriani, Yonrizal Nurdin

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh lansia. Penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologi berupa terapi nutrisi contohnya adalah terapi tinggi kalium. Terapi tinggi kalium menggunakan pisang diperkirakan mampu meningkatkan eksresi natrium dalam urin sehingga mampu menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi 2 buah pisang perhari selama 1 minggu terhadap penurunan tekanan darah lansia hipertensi sedang di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2011. Rancangan penelitian adalah Quasi Eksperimen one Group pretest posttest design terhadap 20 orang lansia penderita hipertensi sedang. Tekanan darah diukur secara langsung dengan tensimeter digital. Uji statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan. Hasil menunjukkan terdapat penurunan yang bermakna pada tekanan darah lansia penderita hipertensi sedang setelah intervensi (p = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada institusi Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih memberikan 2 buah pisang ambon perhari sebagai terapi nutrisi untuk penanganan hipertensi lansia penderita hipertensi sedang

References

Almatsier, Sunita. (2004). Penuntun diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Frank et all (2003). Effect banana of blood pressure. Journal of Alternative and complementary medicine, 31(7), 587-595.

Hayendi, Hasyim. (2008). Pentingnya penanganan hipertensi pada usia lanjut. Diakses 15 Desember 2011 http://farmacia-artikel.htm.

Jain, Ritu. (2011). Pengobatan alternatif untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Jakarta : Gramedia pustaka utama.

Nurocmah. (2009). Pencegahan hipertensi pada lansia. Diakses 11 Septeber 2011 dari http://bieap.gov.in/hypertensionleague.pdf

Sani, Aulia. (2008). Hypertension. Jakarta : Medya Crea.

Santoso. (2008). Sayangi kesehatan tanpa rokok. Diakses 13 desember 2011 dari http://co.agv.hidup-sehat-tanpa-roko.agr.pdf.

Smeltzer, Suzanna C. (2002). Keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC

Wijayakusuma. (2007). Olahraga untuk kesehatan jantung. Diakses 5 Desember 2011 dari http://www.fjf.com/archieve/6789547/dt/rb-rs/pdf

Winarno, (2009). Kalium atur keseimbangan elektrolit tubuh. Diakses tanggal 1 September 2011 dari http://www.m.kmps.com/news/red_cng.pdf

Refbacks

  • There are currently no refbacks.