Penerapan Asuhan Keperawatan pada Klien Isolasi Sosial dengan Pendekatan Model Konseptual Hildegard E. Peplau dan Virginia Henderson

Dewi Eka Putri

Abstract

: Isolasi sosial merupakan penurunan/ kehilangan kemampuan individu dalam berinteraksi dengan orang lain akibat gangguan fungsi interpersonal. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran penerapan asuhan keperawatan pada klien isolasi sosial melalui terapi Social Skills Training (SST) dengan pendekatan teori keperawatan Peplau dan Henderson di RW 02 dan 08 Kelurahan Katulampa. Asuhan keperawatan diberikan pada 11 klien yang mengalami isolasi sosial namun hanya 8 orang yang mendapatkan SST. Klien yang mendapatkan SST mampu berinteraksi sosial dan membina hubungan interpersonal dengan orang lain. Asuhan keperawatan di komunitas membutuhkan  dukungan  dari keluarga dan masyarakat melalui Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) agar kemampuan sosialisasi klien membudaya. Pendekatan teori Peplau dan Henderson akan lebih memudahkan perawat dalam berinteraksi dengan klien isolasi sosial sehingga pemberian terapi SST lebih efektif

References

Carson, V. B. (2000). Mental health nursing: The nurse-patient journey. (2nd ed). Philadelphia : W.B. Saunders Company.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Riset kesehatan dasar 2007. http://www.litbang.depkes.go.id/LaporanRKD/IndonesiaNasional.pdf. Februari 23, 2009.

Fitzpatrick. (1989). Conceptual models of nursing: analysis and application. (2nd ed). East Norwalk.

Frisch, N. C., & Frisch, L. E. (2006). Psychiatric mental health nursing. (3th ed). Canada: Thomson Delmar Learning.

Keliat, B. A., dkk. (1999). Pengaruh model terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) terhadap kemampuan komunikasi verbal dan non verbal pada klien menarik diri di Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Keperawatan Indonesia, II(8), 277-283.

Keliat, B. A., & Akemat. (2005). Keperawatan jiwa terapi aktivitas kelompok. Jakarta: EGC

Refbacks

  • There are currently no refbacks.