Pengaruh Mobilisasi Dini Pasien Pasca Operasi Abdomen Terhadap Penyembuhan Luka Dan Fungsi Pernafasan
Abstract
Luka dan nyeri akibat pembedahan luka membuat pasien malas bergerak sehingga banyak luka operasi yang mengalami keterlambatan penyembuhan serta terjadi komplikasi gangguan pernafasan. Mobilisasi dini merupakan faktor yang menonjol dalam mempercepat penyembuhan luka pasca bedah serta optimalnya fungsi pernafasan. Jenis penelitian ini adalah Quasi-eksperimental dengan pendekatan posttest control group design. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini pasca pembedahan abdomen terhadap penyembuhan luka operasi abdomen dan fungsi pernafasan. Sampelnya 40 pasien pasca operasi abdomen yang dirawat diruang IRNA Bedah RSUP DR. M. Djamil Padang. Analisa menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penyembuhan luka dan fungsi pernafasan pasien post operasi abdomen antara kelompok yang tidak melakukan mobilisasi dini sesuai prosedur (kontrol) dengan kelompok yang melakukan mobilisasi dini sesuai prosedur perlakuan untuk bedah mayor dengan p = 0.000. tidak terdapat perbedaan pada fungsi pernafasan pasien post operasi abdomen antara kelompok kontrol dengan perlakuan untuk bedah minor dengan p= 0,067 dan terdapat perbedaan bermakna penyembuhan luka pasien post operasi abdomen antara kelompok kontrol dengan perlakuan untuk bedah minor dengan p= 0,000. Diharapkan RS menyediakan sarana dan prasana untuk kelancaran penyuluhan mobilisasi dini pasca pembedahan dan perawat melakukan intervensi mobilisasi dini dalam setiap pemberian asuhan keperawatan pada pasien post operasi abdomen guna mempercepat penyembuhan luka & peningkatan fungsi pernafasan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ajar Medikal Vol 2 Ed 8. Jakarta: EGC.
Barbara C. Long, 1996. Praktek Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Ebell Mark, (2005). Early Mobilization Better for Acute Limb Injuries. Diakses pada tanggal 18 Januari 2010 dari http://proquest.umi.com/pqdweb?did=797615551&sid=1&Fmt=3&clientld=45625&RTQ=309&VName=PQD
Effendy N., (1998). Dasar – Dasar Keperawatan kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.
Ester Monica, (2001). Keperawatan Medikal Bedah : Pendekatan Sistem Gastro intestinal. Jakarta : EGC
Garrison, (2004). Dasar-dasar Terapi dan Latihan Fisik. Jakarata : Hypocrates
Kozier B., (1995). Fundamental of Nursing;Concepts,Process, and Practice Redwood City. California
Niven Neil, (2002). Psikologi Kesehatan. Alih bahasa : Waluyo, Agung. Jakarta : EGC.
Notoatmojo S., (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmojo S., (1997). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
Okwerita, (2008). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Mobilisasi Dini Pasca Bedah Sesar Di Ruangan Kebidanan RSUD Sungai Dareh. Padang : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNAND.
Potter & Perry, (2006). Fundamental Keperawatan (Edisi 4). Jakarta : EGC
Priharjo, 1997. Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas. Jakarta : EGC
Rustam, (1992). Sinopsis obstetri. Jakarta : EGC
Syahlinda, (2008). Efektifitas pedoman mobilisasi terhadap penyembuhan luka pada pasien paska laparatomi di irna b (bedah) RS. Dr. M. Jamil
Refbacks
- There are currently no refbacks.