Pengaruh Faktor Persepsi Mahasiswa Dalam Pengelolaan Ruang Rawat Inap Terhadap Kepuasan Mahasiswa Dalam Praktek Klinik Keperawatan Di RSUD Pariaman

Mechi Silvia Dora, Dini Qurota Ayuni

Abstract

Pendahuluan :

Keberhasilan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan sangat ditentukan bagaimana pengelolaan ruang rawat inap yang dipersepsikan mahasiswa sebagai bentuk pengalaman yang dibutuhkan. Faktor persepsi mahasiswa tentang kepemimpinan pembimbing klinik, supervisi kepala ruangan, koordinasi antar pembimbing praktek dan lingkungan kerja praktek mempengaruhi kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh faktor persepsi mahasiswa dalam pengelolaan ruang rawat inap terhadap kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan.

Metode :

Jenis penelitian adalah observasional dengan metode analisis kuantitatif. Desain penelitian ini merupakan studi cross sectional. Jumlah sampel populasi 100 orang dengan proportinate random sampling, Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner.        

Hasil:

Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan persepsi mahasiswa tentang kepemimpinan pembimbing klinik (p -value 0,003), supervisi kepala ruangan (p-value 0,042), koordinasi antar pembimbing praktek (p-value 0,032), dan lingkungan kerja praktek (p-value 0,033) dengan kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan. Hasil analisis multivariat menunjukkan yang paling berpengaruh  terhadap kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan adalah tentang kepemimpinan pembimbing klinik (p-value 0,012 < 0,05 dan Exp (B) 3,436) dan lingkungan kerja (p- value 0,010 < 0,05 dan Exp (B) 2,285) terhadap kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan.

Pembahasan :

Ada pengaruh bersama-sama persepsi mahasiswa tentang kepemimpinan pembimbing klinik dan lingkungan kerja terhadap kepuasan mahasiswa dalam praktek klinik keperawatan

Saran/ Rekomendasi:

Meningkatkan keterampilan pembimbing klinik berupa memberikan penilaian secara langsung saat tindakan keperawatan, meningkatkan sikap terbuka dan mampu memberikan keyakinan kepada mahasiswa untuk bisa melaksanakan prosedur tindakan keperawatan.

References

Dep Kes RI. (2010) Pedoman Pelayanan RS Kelas B,Cetakan pertama, Direktorat Jenderal Pelayanan Medik,2010.

Sugian Noor.(2011) Deskriptif Pengelola belajaran Praktek Klinik Keperawatan Dalam Mencapai Standart Kompetensi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi Keperawatan diKalimantan Selatan, Tesis yang tidak dipublikasikan, Program Pasca Sarjana Universita sIslam Nusantara, Bandung, 2011

Pusdik nakes DepKes RI.(2008) Draft Pedoman Pembelajaran Praktek Kerja Lapangan bagi Pendidikan Diploma III Keperawatan,Jakarta,2008.

Pusdiknakes BPPSDM DepKes RI. Draft Standar Pembelajaran Praktik DIII Keperawatan, Jakarta, 2012.

Muchlasin. Analisis Pengaruh Kompetensi Interpersonal Perawat Terhadap Persepsi Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Batang, Tesis yang tidak dipublikasikan, Program Pasca Sarjana Undip Semarang, 2011

Nursani,Yuni,A,.Pengarahan dan Supervisi Dalam Keperawatan, Makalah Kursus ManajemenKeperawatan, FIKUI Jakarta, 9-13 September 2010.

DepKesRI. Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit,Cetakan kedua, Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Jakarta,2012.

M sen,Yermia. Faktor-faktor KepuasanKerja Dokter Puskesmas Di Kota Jayapura, Tidak dipublikasikan, Program Pasca Sarjana Undip Semarang,2010.

Iwan,D.Kepemimpinan Klinik-Perandan Tantangan Manajer Rumah Sakit Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan, JPMKFKUGM Yogyakarta,September 20115;J MPK Vol 07 No 03.

Supranto,J. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Meanaikkan Pangsa Pasar, Edisi Baru, Rineka Cipta, Jakarta,2010.

Sunarto dan Jajuk, Herawati. Manajemen, BPFE, Universitas Sanjana wiyata Tamansiswa, Yogyakarta,2013

DepKes RI. Pedoman Penyelenggalaan Pendidikan Diploma III Keperawatan, Jakarta,2012.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.