Gangguan Menstruasi Menyebabkan Peningkatan Stres Akademik pada Mahasiswa

Jehan Puspasari, Veronica Yeni Rahmawati, Dian Fitria

Abstract

ABSTRACT

Adolescence is a period of development towards adulthood with all the changes that occur both physiologically and psychologically. In adolescent girls physiologically will experience menstruation. Adolescents have a tendency to experience menstrual disorders, and one of the factors is academic stress. This research used cross sectional method with total sampling. The results of univariate analysis showed that the average age of menarche was 12 years, the average BMI was 20.50, good nutritional status was 66.7%, students did not experience menstrual disorders by 84.4% and the academic stress level of students was 80.9%. The results of the bivariate analysis showed a correlation coefficient of 0.635, with a p-value of 0.001 which means the higher the menstrual disorder, the higher the academic stress on students. These findings can be used to develop health promotion related to reproductive health in adolescent girls so as to reduce stress levels in students.

Keywords: academic stress, adolescent, menstrual disorders

ABSTRAK

Remaja merupakan masa perkembangan menuju dewasa dengan segala perubahan-perubahan yang terjadi baik secara fisiologis maupun psikologis. Pada remaja perempuan secara fisiologis akan mengalami menstruasi. Remaja memiliki kecenderungan mengalami gangguan menstruasi, dan salah satu faktornya adalah stress akademik. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan total sampling. Hasil analisis univariat didapatkan rerata usia menarche adalah 12 tahun, rerata BMI 20,50, status nutrisi baik sebesar 66,7%, mahasiswa tidak mengalami gangguan menstruasi sebesar 84,4% dan tingkat stress akademik mahasiswa sebesar 80,9%. Hasil analisis bivariat menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,635, dengan p-value 0,001 yang berarti semakin tinggi gangguan menstruasi maka semakin tinggi stress akademik pada mahasiswa. Hasil temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan promosi kesehatan terkait kesehatan reproduksi pada remaja perempuan sehingga dapat mengurangi tingkat stress pada mahasiswa.

 

Kata kunci: gangguan menstruasi, remaja, stress akademik

References

Ade, A.H & Zikra. (2019). Student academic stress and implications in counseling. Jurnal Neo Konseling Vol 1 No 3 2019. DOI 10.24036/00130kons2019.

Alsulami, S., Omar, Z. A., Binnwejim, M. S et al. (2018). Advances in Medical Education and Practice 2018:9 159–164

Aryani, I., Rachma, U. P., Rokhayati, E & Moelyo, A. G. (2018). Menstrual cycle patterns of Indonesian adolescents. p-ISSN 0030-9311; e-ISSN 2338-476X; Vol.58, No.3(2018). p. 101-5; doi: http://dx.doi.org/10.14238/pi58.3.2018.101-5

Bobak, M. I. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. Edisi 4. Alih bahasa: Maria A. Wijayarini. Jakarta: EGC.

Choirul, I. (2014). Pengaruh Stres Bagi Tubuh Anda. http://sidomi.com/76238/inilah- pengaruh stres-bagi-tubuh-anda.

Dharma, K. K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan: panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans Infomedia.

Direkvand, M. A., Sayehmiri, K., Delpisheh, A & Kaikhavandi, S. (2014). Epidemiology of Premenstrual Syndrome (PMS)-A systematic review and meta-analysis study. J Clin Diagn Res 2014; 8: 106-109.

Ekpenyong, C. E., Davis, K. J., Akpan, U. P & Daniel, N. E. (2011). Academic stress and menstrual disorders among female undergraduates in Uyo, South Eastern Nigeria – the need for health education. Niger. J. Physiol. Sci. 26 (December 2011)193-198.

Hastono, S. P. (2007). Analisis data kesehatan. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Karina, E. & Candra, A. (2017). Hubungan Obesitas Sentral dengan Siklus Menstruasi dan Dysmenorrhea Primer pada Remaja. J. Nutr. Coll. 6, 319–325

Keithellakpam, S., Rajkumari, R., Thiyam, J & Devi, N.M. (2017). Retationship between psychosocial stress and menstrual function-related abnormalities among the female undergraduate medical students. J. Evolution Med. Dent. Sci./eISSN- 2278-4802, pISSN- 2278-4748/ Vol. 6/ Issue 38/ May 11, 2017

Melissa, S. (2014). Painful Periods Related to Stress. http://www.medicinenet.com/script/main/art. asp? Articlekey = 46253

Nasrawati. Indeks Masa Tubuh dengan Premenstrual Syndrome (PMS) pada

Mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari. Semin. Nas. Kesehatan Reproduksi Menuju Gener. Emas 1, 72–81 (2017).

Nurlaily, E. Z. (2016). Hubungan antara Status Gizi, Riwayat Dismenore Keluarga dan Kerutinan Olahraga dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri. Universitas Airlangga. Tidak dipublikasikan.

Permana, W. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap permisif terhadap aborsi pada remaja tidak kawin usia 15 – 24 tahun (Tesis). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta. Tidak dipublikasikan.

Pillitteri, A. (2013). Maternal and child health nursing care of the childbearing family. 6th edition. Philadelpia: Lippincot

Pudiastuti, R. D. (2012). 3 Fase Penting pada Wanita. Jakarta: PT Elex Media Komputino

Purwati, M & Rahmandani, A. (2018). Hubungan antara kelekatan pada teman sebaya dengan stress akademik pada mahasiswa teknik perencanaan wilayah dan kota Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati, April 2018, Volume 7 (Nomor 2), halaman 28-39

Puspita, D & Tingubun, S. (2017). Hubungan antara status gizi dan siklus menstruasi pada remaja puteri. Jurnal Ilmu kebidanan 3, 99-103 (2017)

Rafique, N & Al-Sheikh, M. N. (2018). Prevalence of menstrual problems and their association with psychological stress in young female students studying health science. Saudi Med J 2018; Vol. 39 (1): 67-73. Doi: 10.15537/smj.2018.1.21438

Reddy, K. J., Karishmarajanmenon, M. S & Anjanathattil. (2018). Academic Stress and its Sources among University Students. Biomedical and Pharmacology Journal Vol. 11(1), 531-537 (2018). doi.org/10.13005/bpj/1404

Ruswanti. (2013). Maternal self efficacy remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhi (Tesis). Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta. Tidak dipublikasikan.

Shadi, M., Peyman, N., Taghipour, A & Tehrani, H. (2018). Predictors of the academic stress and its determinant among students based on the theory of planned behavior. Journal of fundamental of mental health 2018 Jan-Feb; 20(1):87-98

Sharma, S., Deuja, S., Saha, C. G. (2016). Menstrual pattern among adolescent girls of Pokhara Valley: a cross sectional study. BMC Women’s Health (2016) 16:74. DOI 10.1186/s12905-016-0354-y

Sitoayu, L., Pertiwi, D. A.,& Mulyani, E. Y. (2017). Kecukupan zat gizi makro, status gizi, stres dan siklus menstruasi pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 13, 121-128 (2017).

Smeltzer, S & Bare, B. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Edisi 8 Vol 2. Jakarta: EGC

Sugiharto. Obesitas dan Kesehatan Reproduksi Wanita. J. Kesehat. Masy. 5, 34–39 (2009).

Suliawati, G. (2013). Hubungan Umur, Paritas dan Status Gizi dengan Kejadian Dismenore pada Wanita Usia Subur di Gampong Klieng Cot Aron Kecamatan Baitussalam Aceh Besar Tahun 2013. Skripsi. Banda Aceh; Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’budiyah

Suparji. (2017). Dampak factor stres dan gangguan waktu menstruasi pada mahasiswa. Jurnal Kesehatan 10, 40-44 (2017).

Suwartika, I., Nurdin, A & Ruhmadi, E. (2014). Analisis faktor yang berhubungan dengan tingkat stress akademik mahasiswa regular program studi DIII keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 9, No.3, Juli 2014

William, C. E & Creighton, S. M. (2012). Menstrual disorders in adolescents: review of current practice. Horm Res Paediatr 2012;78:135-143. DOI: 10.1159/000342822

Zaid, Z.A., Chan, S.C & Ho, J.J. (2007). Emotional disorders among

medical students in a Malaysian private medical

school. Singapore medical journal 2007; 48 (10): 895-9.

Zalni, R. I., Harahap, H. & Desfita, S. Usia Menarche Berhubungan dengan Status Gizi, Konsumsi Makanan dan Aktivitas Fisik. J. Kesehat. Reproduksi 8, 153–161 (2017).

Yamamoto K, Okazaki A, Sakamoto Y, Funatsu M. The relationship between premenstrual symptoms, menstrual pain, irregular menstrual cycles, and psychosocial stress among Japanese College Students. J Physiol Anthropol. 2009;28(3):129-36

Nagma, S., Kapoor, G., Bharti, R., Batra, A., Batra, A., Aggarwal, A et al. (2015). To evaluate the effect of perceived stress on menstrual function. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2015 Mar, Vol-9(3): QC01-QC03. DOI 10.7860/JCDR/2015/6906.5611

Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem (6th ed). Jakarta: EGC, 2013; p. 738-39, 766-76, 833-46.

Proverawati, A dan Misaroh, S. 2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika

Sophia, F., Muda, S., Jemadi. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Siswi SMK Negeri 10 Medan Tahun 2013. [Karya Tulis Ilmiah]. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.